Tanpa Kemewahan, Ini Sederet Gaya Sederhana Paus Fransiskus saat Tiba di Indonesia
Sederhana, satu kata itu yang banyak dilontarkan umat Katolik dan sejumlah pejabat saat melihat kehadiran Paus Franiskus di Indonesia.
Penulis: Theresia Felisiani
Hal ini dinilai sebagai bentuk penghilangan batas kelas antara pengemudi dan penumpang.
5. Paus Fransiskus Buka Kaca, Tebar Senyum dan Lambaikan Tangan
Sepanjang perjalanan dari Bandara ke Kedubes Vatikan di kawasan Gambir, Paus Fransiskus membuka kaca jendelanya.
Dia terus senyum dan melambaikan tangan, menyapa warga Indonesia serta umat Katolik yang menunggu iring-iringan rombongan Paus Fransiskus di pinggir jalan.
6. Tak Mau Tinggal di Hotel Mewah, Pilih Tidur di Kedubes Vatikan
Kaul kemiskinan yang menjadi janjinya sebagai Imam di Gereja Katolik juga terlihat dari keenganannya untuk tidur di hotel mewah.
Hal ini dikonfirmasi oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.
Suharyo mengungkapkan Paus Fransiskus lebih memilih tidur di Kedubes Vatikan.
"Beliau memilih tinggal di Kedubes Vatikan di Indonesia. Yang di hotel rombongannya," kata Suharyo pada Senin (2/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia
Berikut jadwal dan agenda kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia pada 3-5 September 2024.
1. Selasa, 3 September 2024
Paus asal Argentina kelahiran 17 Desember 1936 itu akan meninggalkan Bandar Udara (Bandara) Internasional Fiumicino Roma menuju Jakarta pada Senin (2/9/2024), pukul 17.15 waktu Roma.
Bapa Suci diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (3/9/2024), pukul 11.30 WIB.
2. Rabu, 4 September 2024
Pada Rabu (4/9/2024), Paus akan melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB.
Masih pada hari yang sama, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Baca juga: 3 Terduga Teroris Ditangkap saat Paus Fransiskus di Indonesia, Pernah Rencanakan Teror di Singapura