ISF 2024, Indonesia Perlu Rencana Aksi Kolaborasi untuk Keseimbangan Ekonomi dan Iklim
Rencana aksi kolaborasi diserahkan langsung kepada Kemenkomarinves diwakili oleh Rachmat Kaimuddin selaku Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Hal itu karena, sebagai bagian dari masyarakat dunia Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk berperan aktif mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Saya mengajak para pemimpin dunia untuk bersama-sama mengoptimalkan kerja sama internasional di bidang teknologi hijau,” kata Wapres dalam acara Gala Dinner Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Plaza Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/9/2024) malam dikutip dari Kompas.com.
Wapres berpandangan, dukungan seluruh negara dunia sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan, baik secara teknis maupun finansial.
Baca juga: Berkontribusi 61 Persen pada Perekonomian RI, Pertumbuhan Sektor Ritel dan UMKM Terus Didorong
Dengan dukungan ini, Ma'ruf meyakini transisi global menuju ekonomi rendah karbon dapat terwujud dengan lebih adil dan merata.
Wapres Ma'ruf Amin ini juga mengajak dunia internasional bersinergi dalam merumuskan inisiatif kebijakan global yang inklusif dan berkeadilan.
Wapres menilai, inklusifitas ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat rentan. Ia pun mendorong adanya perluasan peran lembaga keuangan internasional dalam pembiayaan proyek hijau di negara berkembang.
"Kemudahan mengakses mekanisme pembiayaan dan variasi skema yang dapat ditawarkan, akan memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan," kata Ma'ruf.
Wapres pun berharap penyelenggaraan forum ISF dapat menjadi wadah berdiskusi para pemimpin dunia dan pakar global dalam berbagi pengetahuan.
Hal ini diperlukan untuk menemukan solusi inovatif dan efektif dalam menghadapi berbagai tantangan berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini menghasilkan solusi nyata yang membawa masyarakat internasional menuju kehidupan yang sejahtera dan adil,” ucapnya. (oln/kmps/*)