Ketua Umum Wimnus Ajak Anak Muda Ikut Jadi Pemain dan Pemimpin dalam Perubahan Dunia
Dunia yang terus berubah membuat masyarakat juga dituntut untuk mengikuti perubahan itu, terutama anak muda.
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia yang terus berubah membuat masyarakat juga dituntut untuk mengikuti perubahan itu, terutama anak muda.
Jika tak ingin tertinggal, maka anak muda tak boleh menjadi penonton dalam perubahan itu.
Anak muda harus menjadi pemain dan pemimpin dalam perubahan dunia.
Pesan penting itu disampaikan oleh Presiden Pemuda Islam Dunia, Syafii Efendi, saat menjadi pembicara di acara bertajuk "ASEAN Youth Movement, Bagaimana Meraih Sukses di Era Next Normal" yang digelar di Cianjur, Sabtu (7/9/2024).
Di acara tersebut, Syafii yang juga dikenal sebagai motivator muda nasional itu menyampaikan tiga pesan penting.
Selain mengimbau anak muda untuk menjadi pemain dan pemimpin perubahan, Syafii juga meminta anak muda untuk menjaga gadget-nya.
"Anak muda hari ini disibukkan dengan sosial media yang terus menawarkan distraksi atau pengalihan konsentrasi. Jika ini tidak dikendalikan, maka anak muda akan kehabisan waktu dan kehilangan kendali atas waktu produktifnya," kata Syafii.
Syafii juga menyarakan anak muda untuk mengganti circle pertemanannya.
"Anak muda yang hebat akan memiliki lingkungan pertumbuhan. Mereka tidak akan mau berlama-lama dengan lingkungan toxic yang hadir. Dalam praktiknya ini tak mudah dan butuh sebuah keputusan besar untuk meninggalkan lingkungan lama dan masuk ke lingkungan yang baru," ujarnya.
Di acara yang sama Ketua Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Jawa Barat Mochammad Haula menyampaikan terimakasih dan apresiasinya karena telah didukung oleh para aktivis dan tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda Cianjur.
Sedangkan Ketua KNPI Cianjur, Muhammad Riksa dalam sambutannya mengaku senang melihat berbagai ide dan gagasan yang disampaikan di acara tersebut.