Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Elite PDIP: Hakul Yakin Pertemuan itu Akan Terjadi

Said Abdullah menyambut positif wacana pertemuan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Elite PDIP: Hakul Yakin Pertemuan itu Akan Terjadi
Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews dan Kompas.com
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyambut positif wacana pertemuan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia meyakini pertemuan antara keduanya akan terjadi.

Said menjelaskan pertemuan antara Prabowo-Megawati hanya tinggal menunggu jadwal yang tepat. Keduanya yang akan menentukan jadwal pertemuan tersebut.

"Kami hakul yakin pertemuan itu juga akan terjadi antara ibu ketua umum bersama presiden terpilih. Kapan waktunya? beliau berdua yang akan menentukan. Tapi insya Allah pasti beliau berdua bertemu," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Said menyampaikan pertemuan keduanya lebih banyak membicarakan persoalan penyamaan visi kebangsaan. Khususnya bagaimana membangun bangsa dan negara ke depannya.

"Kalau kedua beliau ini bertemu menurut hemat saya setidaknya visi kebangsaan baik ibu megawati maupun presiden terpilih bapak prabowo subianto Kan bertemu bersama akan mengawal kita ke depan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Said membantah pertemuan keduanya akan memutuskan PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo. 

"Jangan ditarik ke gabung bergabung dan tidak gabung. Yang terpenting sesungguhnya adalah bertemunya kedua tokoh bangsa ini," pungkasnya.

Sinyal PDIP Gabung Pemerintahan Usai Prabowo-Megawati Bertemu

Sinyal PDI Perjuangan (PDIP) akan masuk ke dalam koalisi Indonesia maju (KIM) semakin menguat. Hal itu terlihat semakin mesranya elite Gerindra dengan petinggi PDIP.

Momen hangat itu terlihat saat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani bercengkerama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin (9/9/2024).

Saat itu, Megawati menghadiri acara silaturahmi kebangsaan antara pimpinan MPR RI dengan keluarga Presiden ke-1 RI Soekarno. Acara itu pun dihadiri langsung Megawati selaku Presiden ke-5 RI dan keluarga Soekarno.

Menurutnya, momen hangat itu lantaran Megawati sudah lama tidak bertemunya. Bahkan saat itu, Megawati sempat memberikan pesan agar dirinya mengurangi berat badan demi menjaga kesehatan.

"Tadi bu Mega kan saya sudah agak lama nggak berjumpa beliau, beliau berjumpa dengan saya ngingetin Mas Muzani kok gemuk sekali gitu. Jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan, kemudian mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk. Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang beliau merasa dekat. Kira kira seperti itu," kata Muzani.

Muzani pun enggan menjawab apakah momen kehangatan ini menunjukkan PDIP akan segera gabung ke KIM. Hal yang pasti, Prabowo dan Megawati sama-sama menyampaikan rasa hormat.

"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," jelasnya.

Muzani menyampaikan pernyataan salam antara Megawati dan Prabowo merupakan tradisi yang baik antara pemimpin bangsa. Baginya, salam itu sebagai bentuk penghormatan satu sama lainnya.

"Salam itu adalah doa kebahagian kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," jelasnya.

Baca juga: PDIP Tidak Mau Pertemuan Prabowo-Megawati Dikaitkan Bagi-bagi Kekuasaan

Lebih lanjut, Muzani menambahkan Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden terpilih RI.

"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas