Kini Jadi Mensos Gantikan Risma, Gus Ipul Cerita saat Terakhir Kali Berkunjung ke Kantor Kemensos
Gus Ipul mengaku terakhir kali ke Kantor Kemensos saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).
Editor: Dewi Agustina
"Kita menyambut baik penunjukan Gus Ipul sebagai Mensos RI, dia berpengalaman sebagai Wagub selama 10 tahun di Jawa Timur dan sangat dekat dengan rakyat," ujar Gus Fahrur.
Selain itu, Gus Fahrur menilai Gus Ipul juga berpengalaman sebagai seorang menteri.
Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).
"Gus Ipul juga pernah menjadi menteri PDT, dia sangat rajin turun ke daerah dan mengerti betul keadaan masyarakat di pedesaan," ucap Gus Fahrur.
Menurutnya, Gus Ipul merupakan sosok yang mudah bergaul, ramah dan humoris.
Sehingga, menurut Gus Fahrur, Gus Ipul dapat dengan mudah bergaul dengan semua golongan.
"Semoga dia bisa menjalankan amanah sebagai Mensos sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mundur karena mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Jokowi mengambil sumpah jabatan yang diikuti Gus Ipul.
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah diikuti Gus Ipul di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjutnya.
Hadir dalam acara pelantikan itu Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Ada juga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbawa Yudhi Sadewa.(Tribun Network/den/fah/fik/wly)