Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lengsernya Jokowi Jadi Pemberitaan Internasional, Nama Prabowo Subianto Disebut

Sidang Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN menjadi pemberitaan media luar negeri

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Lengsernya Jokowi Jadi Pemberitaan Internasional, Nama Prabowo Subianto Disebut
Yeni Safak
Lengsernya Jokowi jadi pemberitaan internasional Yeni Safak 

Jokowi, 63 tahun, secara resmi meresmikan ibu kota baru Nusantara bulan lalu saat negara itu merayakan hari kemerdekaannya.

Lebih dari 80 persen pekerjaan infrastruktur untuk tahap pertama proyek ibu kota senilai $32 miliar (senilai Rp 492 triliun) telah selesai.

3 Pernyataan Jokowi

Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (13/9/2024).

Ini adalah Sidang Kabinet Paripurna terakhir di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Berdasarkan rangkuman Tribunnews.com, ada tiga poin instruksi Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna terakhir tersebut.

1. Menteri Tak Buat Kebijakan Ekstrem

Jokowi menekankan pentingnya stabilitas jelang transisi kekuasaan ke pemerintahan Prabowo Subianto mulai 20 Oktober 2024. 

"Menjaga situasi yang kondusif kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh (stabilitas) untuk melakukan pembangunan," ujar Jokowi di hadapan para menteri dalam sidang kabinet paripurna terakhir yang diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (13/9/2024).

BERITA TERKAIT

 "Sehingga, pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk," tambahnya.

Presiden Jokowi juga menyoroti agar para menteri tidak membuat kebijakan yang dapat mengganggu stabilitas.

Dia menegaskan agar kabinetnya tetap harus dapat menjaga daya beli masyarakat, menjaga tingkat inflasi tidak melonjak, menjaga pertumbuhan ekonomi, dan turut membantu menjaga ketertiban dan keamanan.

"Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem terutama yang berkaitan dalam hajat orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," ucap dia

Dia mengatakan, kabinetnya juga harus mendukung penuh program presiden terpilih dan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif.

"Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuatkan, segera diselesaikan, utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih, agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ucap Jokowi.

Baca juga: AHY Sebut Presiden Jokowi Minta Target Kementerian Segera Dituntaskan Jelang Akhir Masa Jabatan

2. Dukung Proses Transisi Pemerintahan

Jokowi meminta jajaran kabinetnya untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung jelang transisi pemerintahan pada 20 Oktober mendatang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas