Pimpinan LAZ Ormas Islam Kunjungi Kemenlu RI Bahas Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
Ahrul Tsani menyatakan dukungan penuh Kemenlu RI terhadap inisiatif pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina yang diusung oleh Poroz dan LAZ ormas
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) bersama pimpinan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ormas Islam melakukan kunjungan ke Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) untuk membahas pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Rombongan disambut oleh Direktur Timur Tengah, Bapak Ahrul Tsani Fathurrahman.
Poroz, yang merupakan asosiasi dari LAZ ormas Islam di Indonesia, terdiri dari beberapa anggota besar seperti Lazisnu, Lazismu, Laznas Dewan Da’wah, LAZ Persis, Baitul Maal Hidayatullah, Wahdah Inspirasi Zakat, dan Laznas Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Dalam pertemuan tersebut, Ahrul Tsani menyatakan dukungan penuh Kemenlu RI terhadap inisiatif pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina yang diusung oleh Poroz dan LAZ ormas Islam.
Poroz menjalin kerja sama dengan Kemenlu RI sebagai mitra teknis untuk memastikan bantuan dapat dikirimkan dengan lancar dan sesuai dengan standar prosedur internasional.
"Kami menyambut baik kunjungan POROZ hari ini dan siap mendukung pengiriman bantuan ke Palestina," ujar Ahrul Tsani, Selasa (17/9/2024).
Sebagai mitra teknis, Kemenlu RI akan aktif membantu dalam memastikan bahwa seluruh proses pengiriman bantuan berjalan sesuai dengan ketentuan diplomatik dan kemanusiaan internasional.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Poroz dan LAZ ormas Islam di Indonesia untuk bersinergi dalam kepentingan kemaslahatan umat, sekaligus memperkuat hubungan kemanusiaan antara Indonesia dan Palestina.
Pertemuan ini juga menunjukkan peran penting Poroz sebagai asosiasi LAZ ormas Islam terbesar di Indonesia, yang terus mengutamakan kerja sama untuk kesejahteraan umat.
Melalui kerja sama ini, POROZ berharap bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat Palestina dengan tepat sasaran, serta memberikan dampak signifikan dalam merespon krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.