VIDEO Jokowi Tak Ingin Kisruh Kadin Ditimpakan Kepadanya: Terbuka Jika Ingin Bertemu
“Di internal kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” ujar Jokowi, di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa, (17/9/2024).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin kisruh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ditimpakan kepadanya.
Meski begitu Jokowi membuka pintu apabila dua kubu terkait dengan masalah tersebut, yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie ingin bertemu dengannya.
“Di internal kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” ujar Jokowi, di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa, (17/9/2024).
Jokowi mengatakan selama 10 tahun menjabat, ia berhubungan baik dengan Kadin.
Ia pun berkali kali datang ke acara Kadin.
"Dulu baik dengan Pak Soeryo Bambang Sulisto, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anindya, baik semuanya," ucap Jokowi.
Oleh karena itu Jokowi minta masalah Kadin tersebut diselesaikan secara internal. Jangan sampai masalah tersebut ditimpakan kepadanya.
Ia juga membuka pintu bila dua kubu di Kadin Indonesia ingin bertemu dengannya.
Baik itu Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid maupun Ketua Umum Kadin hasil Munaslub Anindya Bakrie.
"Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka. Ndak ada masalah," kata Jokowi.
Sebelumnya Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyurati Presiden Jokowi pasca-Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Senin (16/9/2024).
"Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Bapak Arsjad Rasjid," kata Ari.
Ari tidak menjelaskan lebih jauh soal isi surat tersebut, apakah meminta waktu untuk bertemu Presiden atau meminta pemerintah membatalkan Munaslub.