4 Respons Elite PDIP soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo
Respons 4 elite PDIP soal rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
Ia menegaskan, PDIP sedang fokus untuk memenangkan Pilkada serentak 2024 di semua daerah.
"Karena fokus kami adalah pilkada serentak di 545 daerah provinsi, kabupaten, kota dan kami ingin memenangkan mayoritas dari pilkada tersebut," tuturnya.
Yasonna Laoly
Ketua DPP PDIP, Yasonna Laoly, mengaku secara pribadi dirinya tak mengetahui detail soal rencana pertemuan itu.
Namun, jika merujuk pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, hal itu akan terlaksana sebelum pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
"Kan seperti yang dikatakan oleh Pak Sekjen Gerindra, akan ada, sebelum pelantikan," kata Yasonna kepada awak media di Kantor Kemenkumham RI, Rabu.
Meski begitu, saat ditanya perihal waktu pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, Yasonna tak bisa memberikan informasi secara detail.
Menurutnya, hal itu akan diatur oleh sekjen masing-masing partai.
"Kapan itu kan tentunya sekjen masing-masing yang ngatur nanti," ujarnya.
Yasonna lantas mengungkap, kalau pertemuan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pasalnya, Megawati sedang tidak ada di Indonesia dan akan melakukan berbagai kunjungan di beberapa negara.
"Karena Ibu Mega masih di Rusia dan habis dari Rusia ke Uzbekistan, ke Tashkent," terangnya.
Hasto Kristiyanto
Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo akan digelar setelah Ketua Umum PDIP pulang dari luar negeri.
"Ibu Mega saat ini masih berada di Rusia, dan kemudian akan dilanjutkan ke Uzbekistan."
"Setelah dari sana, tentu akan dicari momen yang tepat bagi kedua pemimpin untuk berdialog dan bertemu," ujarnya kepada wartawan di Puncak, Bogor, Rabu.
Baca juga: Soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Yasonna Laoly: Sebelum Pelantikan