Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan akan Temui Prabowo, Sudah Siapkan Usulan Nama Calon Menteri?
Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan akan menemui Presiden terpilih RI 2024 Prabowo Subianto.
Editor: Dewi Agustina
"Sudah, sudah selesai. Jadi kita sudah ada Plh, jadi udah diputuskan Plh-nya Ahmad Heryawan, MPP-nya juga udah diberikan kepada Bapak Sunmanjaya," kata Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsy.
Baca juga: Sama dengan NasDem, PKS Juga Tak Targetkan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Juru Bicara PKS, Mabruri menyebut nantinya, Rakernas DPP PKS akan dihadiri seluruh Ketua DPW di seluruh Indonesia.
Adapun pembahasan Rakernas terkait persiapan menyongsong Pilkada Serentak hingga desain organisasi kepengurusan 2025-2029.
"(Rakernas) akan membahas berbagai macam agenda terutama bagaimana PKS menyongsong Pilkada Serentak dan desain organisasi di 2025-2029 ke depan," jelasnya.
Namun, kata Mabruri, PKS masih belum berencana untuk melakukan pergantian kepengurusan. Termasuk, pergantian kursi Presiden PKS yang saat ini masih dijabat Ahmad Syaikhu.
"PKS akan pergantian kepengurusan di tahun 2025 jadi masih ada sisa 1 tahun. Nah kita mendesain organisasinya seperti apa kemudian nanti wewenang majelis syuro untuk menentukan siapa presidennya dan nanti presiden akan memberikan atau mengatur kabinet di 2025-2030. Jadi belum ada pergantian presiden dalam waktu dekat," pungkasnya.
Bahas Menteri
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy menegaskan, sejatinya sudah ada pembahasan antara pihaknya dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto terkait jatah kursi menteri.
Habib Aboe menyatakan, pembahasan tersebut memang masih terus terjadi antara PKS dengan Prabowo.
"Pokoknya on progress deh," kata Habib Aboe.
Kendati demikian, Habib Aboe menyatakan dalam pembahasan yang selama ini terjadi, PKS tidak pernah melayangkan tawaran apapun kepada Prabowo. Termasuk soal target kursi menteri untuk PKS.
"Ya begitu saja kita dengar saja hasilnya enggak ada tawar menawar, belum ada spesial khusus," ujar dia.
Terpenting kata Habib Aboe, pembahasan yang masih on progres tersebut sejauh ini menunjukkan arah yang positif.
"Pokonya on progress positif itu aja ya cukup," tandas Habib Aboe.(Tribun Network/igm/riz/wly)