Profil Muhidin Mohamad Said, Anggota DPR RI Paling Lama Menjabat sampai 5 Periode
Profil Muhidin Mohamad Said, anggota DPR RI dari Partai Golkar paling lama menjabat selama lima periode.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Profil Muhidin Mohamad Said, anggota DPR RI paling lama menjabat.
Muhidin Mohamad Said merupakan politisi Partai Golkar daerah pemilihan Sulawesi Tengah I.
Dikutip dari Kompas TV, Muhidin Mohamad Said diketahui menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2004-2009, 2009-2014, 20147-2019, dan 2019-2024.
Pada Pileg 2024, Muhidin Mohamad Said kem
bali terpilih duduk di Senayan dan dilantik pada Selasa (1/10/2024).
Periode 2024-2029 menjadi periode kelimanya menjabat di DPR RI.
Muhidin Mohamad Said meraup 154.301 suara pada Pileg 2024.
Profil Muhidin Mohamad Said
Muhidin Mohamad Said lahir pada 7 Oktober 1950. Tahun ini ia genap berusia 74 tahun.
Di Partai Golkar, Muhidin Mohamad Said menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar.
Sementara di DPR RI periode 2019-2024, Muhidin Mohamad Said menjadi anggota Komisi XI Fraksi Partai Golkar.
Komisi XI DPR RI memiliki tugas di bidang Keuangan dan Perbankan.
Baca juga: Sosok Anggota DPR Termuda dan Tertua yang Akan Jadi Pimpinan DPR Sementara
Selain itu, Muhidin Mohamad Said juga merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Muhidin M Said juga pernah menjabat di Komisi V pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Sebelum terjun ke politik, suami Sri Sulistiati itu memiliki karir di dunia usaha.
Ia pernah menjabat komisaris di sejumlah perusahaan.
Selain itu, alumnus Universitas Tadulako itu pernah menjadi dosen.
Karier Muhidin Mohamad Said
- Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako
- Komisaris Utama PT Sarana Ventura Sulawesi Tengah
- Komisaris Utama PT Bhakti Kencana Mandiri
- Komisaris Utama PT Sarana Perumahan
- Komisaris Utama PT Bhakti Baru Rediapratama
- Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tengah (1992–2004)
- Anggota DPR-RI (2004–sekarang)
Riwayat Pendidikan
- Sekolah Rakyat (1958-1964)
- SMPN 2 Palu (1964-1967)
- SMAN 1 Palu (1967-1970)
- Universitas Tadulako (1971-1975)
- Jakarta Institute of Management (1997-1998)
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)