Relawan Jokowi Tegaskan Tetap Loyal usai 20 Oktober 2024
Mengenai banyaknya hujatan yang dilayangkan kepada Jokowi menjelang lengser, relawan AAJ tidak ambil pusing. Baginya banyak Prestasi yang ditorehkan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
Sejumlah relawan pendukung, menyatakan akan tetap loyal kepada Jokowi meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Salah satunya simpul relawan alap-alap Jokowi (AAJ).
Ketua Umum AAJ Muhammad Isnaini mengatakan bahwa pihaknya akan terus berada di belakang Jokowi usai 20 Oktober 2024 nanti.
“Ini aspirasi teman-teman. Mulai Papua, NTT, NTB, Sulawesi, Jawa dan Lampung. Kami semua tetap Bersama Pak Jokowi,” ujar Isnaini dalam keterangan tertulis, Rabu, (2/9/2024).
Mengenai banyaknya hujatan yang dilayangkan kepada Jokowi menjelang lengser, relawan AAJ tidak ambil pusing. Baginya banyak Prestasi yang ditorehkan Jokowi selama 10 tahun menjabat Presiden RI.
Selain itu, kata dia, di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia disegani negara-negara lain di dunia.
“Kami meyakini, apa yang sudah dilakukan Bapak dan Ibu Negara akan tercatat dalam tintas emas sejarah bangsa ini. Bagi kami, karya Beliau sungguh fantastis dan fenomenal. Dalam kurun sepuluh tahun, Indonesia berubah menjadi negara yang tidak lagi dipandang sebelah mata. Kepemimpinan Beliau juga sangat dihormati para pemimpin dunia. Kalau soal nyinyiran dan sebagainya, biarlah nanti alam dan semesta yang menjawab,” kata Isnaini.
Baca juga: Sederet Ujian Menanti Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengamat: Harus Hati-hati
Menurut Isnaini, loyalitas AAJ kepada Jokowi tidak dibangun secara singkat. AAJ secara pergerakan dimulai pada Bulan Maret 2015 di Jogja, dan terus mengembangkan diri. Pergerakan AAJ merupakan refleksi tonggak berkumpulnya para relawan di Jogja Expo Center (JEC), 15 Maret 2015 dalam gelaran “Silaturahmi Akbar Relawan Jokowi.”
“Waktu beberapa simpul relawan yang lahir pada momentum Pilgub DKI 2012 berhimpun dan merapatkan barisan di acara JEC usai Bapak memenangkan kontestasi Pilpres 2014. Perkembangan secara alamiah, mengantarkan AAJ pada jalur konsistensi sebagai relawan Bapak. Bagi kami, ini sebuah kehormatan. Sehingga sembilan tahun sudah, AAJ tidak pernah sekalipun berubah haluan dukungan secara politik,” katanya.
Isnaini mengatakan AAJ mengambil sisi positif dengan pensiunnya Jokowi. AAJ kata dia makin dekat dengan figur Jokowi dan punya banyak kesempatan menimba ilmu.
“Dalam Munas I Alap-Alap Jokowi Bulan Juli di De Tjolomadoe lalu di mana Bapak [Jokowi] juga berkenan hadir, kami sudah menyelesaikan Buku Panduan. Selain soal keanggotan, AD/ART tetapi juga memuat Ideologi Jokowisme. Ideologi yang AAJ pegang teguh dalam pergerakannya. Ideologi yang berangkat dari keteladanan dan kerja nyata Beliau," pungkas Isnaini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.