Pawai Ransus MIT Ares Satbravo 90 hingga Pesawat Tempur TNI AU Kibarkan Merah Putih di Langit Monas
Sebanyak 19 unit pesawat tempur yang membentuk formasi dan konfigurasi dua elemen yakni dragon dan eagle flight melintas dengan callsign Fighter Fligh
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Selanjutnya, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, dan Hawk 100/200 yang memperkuat Skadron Udara 3, 16, 15, 1, dan 12.
Sebanyak 19 unit pesawat tempur yang membentuk formasi dan konfigurasi dua elemen yakni dragon dan eagle flight melintas dengan callsign Fighter Flight.
Selanjutnya TNI AU menampilkan kejar-kejaran pesawat tempur atau dog fight di mana pesawat Sukhoi SU 27 yang berperan sebagai target.
Sementara itu, pesawat yang berperan sebagai pengejar adalah F-16.
Keduanya tampak bermanuver di langit Monas dan juga mengeluarkan flare.
Pilot pesawat tempur F-16 menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dari kokpit pesawat.
"Kami para punggawa tentara langit Trimatra Tentara Nasional Indonesia pelindung tanah air. Dari ketinggian 1.000 kaki di atas langit Jakarta dengan penuh rasa bangga mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia. TNI Prima, Indonesia Maju," kata pilot tersebut yang ditampilkan dalam videotron.
Sebanyak 10 pesawat tempur F-16 TNI AU kemudian melaksanakan manuver bomb burst at high speed pass.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan peringatan HUT Ke-79 TNI melibatkan sekira 100 ribu prajurit TNI.
TNI, kata dia, juga menggelar 1.059 alutsista dalam hajatan besar TNI tersebut.
Baca juga: Kapolri Anugerahi Panglima TNI dan Tiga Kepala Staf Bintang Bhayangkara Utama, Ini Alasannya
Hal itu disampaikan Hariyanto saat geladi bersih kedua Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024).
"Kita mengerahkan alutsista, 1.059 alutsista yang kita gelar," kata dia.
"Dan hari ini ulang tahun sangat luar biasa, dengan jumlah personel, jumlah alutsista dan kegiatan semua dikerahkan, biar masyarakat melihat bahwa ini lho TNI. Ini lho TNI yang selama ini menggunakan anggaran biaya dari masyarakat, kita peruntukkan untuk melindungi masyarakat," lanjut dia.