Viral Jokowi Tak Salami Try Sutrisno di Peringatan HUT ke-79 TNI, Bagaimana Fakta Sebenarnya?
Berikut rangkuman fakta terkait Presiden Jokowi diduga tak menyalami mantan Wapres Jenderal (Purn) Try Sutrisno saat Peringatan HUT ke-79 TNI di Monas
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Prabowo sebagai Menteri Pertahanan telah dan terus mendorong industri pertahanan dalam negeri, dan memperkuat diplomasi global.
Tidak hanya itu, Prabowo juga terus melakukan modernisasi terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
”Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto, sekaligus sebagai presiden terpilih," kata Jokowi saat menghadiri upacara peringatan ulang tahun yang ke-79 lembaga tersebut di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Jokowi juga berterima kasih kepada TNI karena peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara maupun stabilitas politik dalam satu dekade pemerintahannya.
"Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bangsa, dan negara," kata Jokowi dalam sambutannya.
Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 59.459 Orang Saat Peringatan HUT TNI di Monas, Naik 68 Persen
"10 tahun memimpin pemerintahan saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan kestabilan politik," tuturnya.
Menurut Jokowi, tantangan TNI ke depan tidak mudah di tengah kemajuan teknologi.
Salah satu tantangan itu adalah tensi geopolitik yang kian memanas.
Selain itu, perkembangan iptek juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta TNI harus siap dengan perkembangan siber yang dapat menjadi ancaman.
“Karena tantangan ke depan memang tidak semakin mudah. Iptek berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi Minta TNI harus Siap dengan Perkembangan Siber yang dapat Menjadi Ancaman
“Tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tapi juga perang ekonomi dan perang dagang,” ucapnya.
Jokowi juga meminta TNI untuk selalu siap siaga serta terus perbaiki diri dan cepat dalam beradaptasi pada perkembangan zaman.
“Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, oleh karena itu TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas,” tuturnya.