Jokowi Sebut Keppres Pemindahan IKN Bakal Diteken di Era Prabowo, Pakar Anggap Tak Masalah
Jokowi menyebut Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) seharusnya diteken di era Prabowo Subianto.
Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sebab, untuk saat ini, Prabowo diketahui masih sibuk menyusun kabinet untuk lima tahun pemerintahannya mendatang.
"Karena pada saat ini Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Keppres kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan, dan dilantik," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Dasco pun memastikan, Keppres IKN tersebut akan ditandatangani oleh Prabowo setelah resmi dilantik sebagai Presiden RI.
Terkait waktu penandatanganan Keppres IKN, akan menunggu momen yang tepat.
"Oh iya (keputusan di tangan Prabowo), itu kan memang begitu," pungkasnya.
Alasan Jokowi Sebut Pemindahan IKN Mestinya Diteken di Era Prabowo
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal fisik saja, karena menurutnya, sarana dan prasarana pendukung juga sudah harus siap sebelum ibu kota dipindahkan.
Sarana dan prasarana yang dimaksud itu di antaranya merupakan rumah sakit, sekolah, dan lainnya.
"Sehingga kalau yang namanya kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolahan artinya juga dibutuhkan, dari TK-SD-SMP-SMA-SMK sampai universitas," jelas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa keramaian juga diperlukan di IKN, mulai dari restoran hingga warung.
Menurutnya, tempat untuk membeli logistik itu diperlukan di IKN, supaya orang-orang yang ingin mencari suatu barang bisa terpenuhi kebutuhannya.
"Kemudian keramaian, restoran juga warung-warung yang juga itu diperlukan, kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu, ingin beli barang," tuturnya.
"Semuanya itu harus siap. Kalau sekarang, apartemennya siap, tapi kantornya belum, terus mau apa?" imbuh Jokowi.
Jokowi lantas menegaskan bahwa pemindahan ibu kota itu membutuhkan waktu, tidak bisa dipaksakan.
Dia pun berharap, pemindahan ibu kota ini bisa berjalan natural dan harus seiring dengan terbangunnya ekosistem di IKN yang baik.