Menteri Agama: 10 Tahun Jokowi, Kemenag Tumbuh Jadi Lebih Cepat, Lebih Baik dan Lebih Kuat
Kementerian Agama menutup lembaran kiprah dalam layanan keagamaan pada 10 tahun periode Pemerintahan Joko Widodo dengan menggelar Festival Religion
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama menutup lembaran kiprah dalam layanan keagamaan pada 10 tahun periode Pemerintahan Joko Widodo dengan menggelar Festival Religion di Jakarta.
Ajang ini sekaligus menjadi awal bagi lembaran baru layanan umat beragama di Indonesia pada periode kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan 10 tahun masa bakti Presiden Joko Widodo, banyak capaian yang telah diraih Kementerian Agama.
Baca juga: Pansus Haji Minta Prabowo Pilih Sosok Kompeten untuk Jabat Menteri Agama RI
Perjalanan waktu mengantarkan Kemenag pada proses transformasi berkesinambungan, baik pada aspek layanan keagamaan maupun layanan pendidikan agama dan keagamaan, hingga menjadi lebih tangguh, dan unggul.
“10 tahun berjalan, Kementerian Agama bertumbuh secara berkelanjutan menjadi faster, better, dan stronger,” ujar Yaqut dalam acara bertajuk Wrap Up Forum di hadapan jajarannya, Rabu (9/10/2024).
Yaqut menggarisbawahi kata berkelanjutan karena setidaknya ada tiga Menteri Agama dalam periode 10 tahun Presiden Joko Widodo.
Dua pendahulunya adalah Lukman Hakim Saifuddin dan Fachrur Razi.
Ketiganya diikat pada kesamaan untuk terus merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“Cerita kita hari ini tidak lahir dari ruang hampa sejarah. Apa dan siapa kita saat ini dengan seluruh capaian yang kita miliki adalah rangkaian dari sejarah panjang kementerian ini, di mana setiap orang dalam periode yang berbeda-beda telah meletakkan bata capaian masing-masing,” kata Yaqut.
“Jika saat ini kita bisa menyebut berbagai capaian yang kita banggakan, itu semua karena kita melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelum kita, melalui berbagai terobosan dan inovasi yang memang seharusnya kita lakukan,” tambahnya.
Baca juga: Menteri Agama Kembali Mangkir Rapat, Komisi VIII DPR Pertanyakan Keberadaan Yaqut Cholil Qoumas
Dalam acara ini, hadir juga perwakilan dari ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, tokoh dari berbagai agama, serta para pengasuh dan santri pondok pesantren.
Acara ini sekaligus menandai kick-off Hari Santri 2024 berikut dengan logo dan theme song-nya.
Tiga Kata Kunci