Budi Gunawan Lengser dari Kepala BIN, Beredar Nama-nama Penggantinya di Kabinet Prabowo-Gibran
Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir Budi Gunawan menjabat Kepala BIN, beredar nama-nama calon pengganti di Kabinet Prabowo-Gibran
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Berikut ini sejumlah nama-nama calon menteri yang telah mengemuka ke publik diungkapkan oleh pihak yang berkompeten:
1. Meutya Hafid
Nama Kader Partai Golkar Meutya Hafid mengemuka sebagai calon menteri saat menyambangi kediaman Prabowo pekan lalu.
Sejak pertemuan itu, beredar kabar Meutya Hafid yang kini masih menjabat Ketua Komisi I DPR RI itu akan diplot sebagai menteri komunikasi dan informasi.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengakui Meutya Hafid masuk dalam daftar calon menteri yang diajukan partainya.
"Tapi posisinya seperti apa? Nanti presiden terpilih yang menentukan,” kata Sarmuji di gedung DPR Jakarta, Rabu (2/10/2024).
2. Maman Abdurrahman
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sempat berkelakar anggota DPR dari Fraksi Golkar, Maman Abdurrahman, sebagai sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (UMKM) di era Prabowo nanti.
Hal itu disampaikan Dasco saat rapat audiensi membahas soal penggunaan motor listrik di Indonesia di Ruang Komisi VII, Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
"Kesimpulan rapat pada hari ini asosiasi dan Komisi VII harus membuat rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah yang baru tentang kebijakan lanjutan. Mengenai insentif saya tadi bilang apa namanya subsidi, tapi ambil dari Pak Menteri UMKM tadi," ujar Dasco dalam audiensi yang dihadiri Maman itu.
3. Nusron Wahid
Pernyataan Nusron Wahid cocok menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran dilontarkan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Bahli mengutarakan itu saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024) seperti dikutip dari Kompas.TV.
“Pak Nusron cocok?” ujar Bahlil.