Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arti Weton Minggu Kliwon Hari Pelantikan Presiden Prabowo, Primbon Jawa dan Hari Keramat Jokowi 

Berikut primbon Jawa Minggu Kliwon tepat hari pelantikan presiden Prabowo Subianto, perbandingannya dengan hari keramat Rabu Pon Jokowi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
zoom-in Arti Weton Minggu Kliwon Hari Pelantikan Presiden Prabowo, Primbon Jawa dan Hari Keramat Jokowi 
istimewa
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Minggu (1/10) pagi. Berikut primbon Jawa Minggu Kliwon tepat hari pelantikan presiden Prabowo Subianto, perbandingannya dengan hari keramat Rabu Pon Jokowi 

Weton Rabu Pon memiliki arti bahwa orang yang lahir pada hari dan pasaran ini memiliki sifat dan karakter yang kuat, tegas, berwibawa, dan berani.

Mereka juga memiliki kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan memimpin yang tinggi.

Orang-orang Rabu Pon biasanya sukses dalam bidang politik, militer, atau bisnis.

Mereka juga dikenal sebagai orang-orang yang suka menghibur dan berjiwa sosial tinggi.

Namun, weton Rabu Pon juga memiliki sisi negatifnya.

Orang-orang yang lahir pada weton ini cenderung keras kepala, egois, ambisius, dan mudah marah.

Mereka juga sering mengalami konflik atau perselisihan dengan orang lain, terutama dengan keluarga atau pasangan.

Berita Rekomendasi

Mereka harus belajar untuk lebih sabar, rendah hati, dan kompromis agar bisa hidup harmonis.

Salah satu hal yang menarik dari weton Rabu Pon adalah kaitannya dengan ramalan Jayabaya dan Gus Dur.

Jayabaya adalah raja Kerajaan Kediri yang terkenal dengan ramalannya tentang masa depan Nusantara.

Dalam salah satu ramalannya, ia menyebutkan tentang zaman kolosuroto, yaitu zaman yang penuh bencana dan kekacauan.

Zaman ini akan berakhir dengan munculnya seorang raja adil yang akan menata negara.

Banyak orang yang mengaitkan zaman kolosuroto dengan kondisi Indonesia saat ini, yang mengalami berbagai masalah seperti bencana alam, pandemi Covid-19, krisis ekonomi, konflik politik, dan radikalisme.

Mereka juga berspekulasi tentang siapa raja adil yang dimaksud oleh Jayabaya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas