Profil M Iftitah Sulaiman Suryanagara, Bakal Duduki Posisi Strategis di Kabinet Prabowo-Gibran
Profil M Iftitah Sulaiman Suryanagara, dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Selama menjadi Prajurit TNI, Suryanagara banyak bertugas di medan tempur.
Di antaranya Operasi Rencong pada 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan 2004.
Setelah bencana tsunami melanda Aceh, tugasnya beralih menjadi operasi bantuan kemanusiaan.
Pada 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.
Ia kemudian terpilih menjadi perwakilan UNIFIL sebagai pembawa bendera PBB di Hari Nasional Italia 2007 di Roma, Italia, bersama perwira dari India dan Polandia.
Sepulangnya dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani Pusat Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977 itu menjadi instruktur internasional TNI pertama di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.
Dia melatih 35 perwira dari 11 negara bersama instruktur dari Jerman dan Australia di New Castle.
Di saat yang sama, dia juga ditugaskan menjadi staf pimpinan Mabes Polri.
Selain aktif sebagai perwira di lapangan, Suryanagara juga menekuni hobi menulis.
Baca juga: PROFIL Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang Dipanggil Prabowo ke Rumah Kertanegara
Ia telah menerbitkan sejumlah tulisan dan jurnal.
Bahkan mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik di tingkat Kostrad, TNI AD, dan TNI.
Namun, setelah 20 tahun berkarier di militer, Suryanagara memutuskan untuk pensiun dini.
Pasca-pensiun, Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas bersama para mintra bisnisnya.