Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidang Korupsi Timah, Bos Smelter Disebut Jadi PIC dan Penagih Pembayaran Untuk Perusahaan Boneka

Sejumlah petinggi perusahaan smelter swasta disebut turut berperan sebagai penanggung jawab (PIC) perusahaan boneka sekaligus penagih uang bayaran.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sidang Korupsi Timah, Bos Smelter Disebut Jadi PIC dan Penagih Pembayaran Untuk Perusahaan Boneka
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Jaksa hadirkan eks Dirut PT Timah Riza Pahlevi sebagai saksi di persidangan perkara dugaan korupsi tata niaga komoditas timah. 

"Iya betul," kata Anjar.

Setelah itu untuk perusahaan boneka yang terafiliasi dengan PT Sariwiguna Binasentosa yakni CV Babel Makmur CV Babel Sukses Persada dan CV Putra Babel Mandiri, berperan sebagai PIC yaitu Staf Keuangan PT SBS yakni Elly Kohari.

Kemudian untuk perusahaan yang terafiliasi dengan PT Tinindo Internusa yakni CV bukit persada raya, CV Sekawan Makmur Sejati, CV Semangat Bangka Jaya, CV Semar Jaya perkasa, Paulus Isnaini Abu Bakar yang berperan sebagai PIC yakni Agustina.

Selanjutnya yang terafiliasi dengan CV Venus Inti Perkasa yakni CV Sumber energi perkasa, CV Mega Belitung, CV Mutiara Jaya Perkasa, Hassan Tjie, Armansyah, Rudi Hassan, dan Syahrudin.

Terkait penanggung jawab untuk perusahaan boneka ini, Hassan Tjie selaku Direktur Utama CV VIP turut berperan sebagai PIC.

"Kemudian pertanyaannya, anda mendapat informasi ini dari siapa?" tanya Jaksa.

Anjar pun menjawab bahwa dirinya baru mengetahui adanya keterlibatan perusahaan boneka itu berdasarkan data invoice yang masuk ke divisinya.

Berita Rekomendasi

"Jadi PIC-PIC itu yang nanya ke kami terkait tagihan-tagihannya. Lalu saya ininya bahwa untuk contoh CV Venus itu Pak Ashin yang menanyakan pembayaran. Jadi saya mengambil keputusan itu bahwa pembayaran ke Venus," ucap Anjar.

Terkait hal ini, Jaksa pun sempat mempertanyakan kenapa beberapa petinggi smelter swasta justru menjadi penagih bayaran untuk perusahaan boneka ke PT Timah, salah satunya Reza Andriansyah.

Reza sendiri merupakan Direktur Pengembangan Usaha PT RBT yang kini juga menjadi terdakwa kasus korupsi timah.

"Kemudian Reza Andriansyah itu kan direktur pengembangan usaha PT RBT, kenapa dia yang menanyakan pembayaran terkait dengan CV CV terafiliasi ini?" tanya Jaksa.

Akan tetapi Anjar mengaku tidak tahu perihal peran yang diemban Reza tersebut.

Dirinya hanya mengatakan bahwa beberapa petinggi smelter itu diketahui sebagai PIC berdasarkan invoice yang telah masuk ke pihaknya.

"Kemudian Tugas dari PIC ini apa pak, apakah soal pembayaran saja atau memastikan pengiriman atau seperti apa?" tanya Jaksa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas