Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Terjunkan 8 Satgas Antisipasi Aksi Demo saat Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024

Polri akan mengerahkan delapan satgas dari Korps Bhayangkara untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi akan mengganggu jalannya pelantikan presiden

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Terjunkan 8 Satgas Antisipasi Aksi Demo saat Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Panglima TNI Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemeriksaan pasukan dalam apel pengamanan pelantikan presiden di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024). 

Para peserta Pilpres 2024 itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Insyaallah pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kami akan mengundang kandidat presiden dan kandidat wakil presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 kemarin," ujarnya.

MPR juga mengundang para mantan presiden dan wakil presiden lainnya hingga para ketua umum partai politik.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024 - 2029 di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024 - 2029 di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Serta kepala negara sahabat akan diundang, dalam pelantikan Prabowo-Gibran.

"Rencananya juga akan hadir sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat," katanya. 

Sekjen Partai Gerindra ini meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar proses pelantikan pada tanggal 20 Oktober nanti dapat berjalan lancar. 

"Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang rukun, bangsa yang terus menjunjung martabat demokrasi, meskipun dalam suasana perbedaan perasaan pilpres dan pada akhirnya kita satu untuk bangsa dan negara," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas