Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman adalah mantan KSAD yang pernah berselisih dengan Habib Rizieq Shihab.

Penulis: Rakli Almughni
zoom-in Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
dok.
Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) Profesor Doktor Haji atau Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Jabatan terakhir Jenderal Dudung Abdurachman di TNI AD yakni sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Jenderal bintang 4 ini tercatat mengisi kursi jabatan KSAD sejak tahun 2021 hingga 2023.

Jenderal Dudung Abdurachman resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2023.

Rekam jejaknya selama berdinas di kemliteran tanah air pun tak main-main.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A  dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Natalia Yogo Triyono menyambut kunjungan kerja perdana Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M di Kodam XVII/Cenderawasih yang didampingi oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Selasa 23-11-2021. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Baca juga: Letjen TNI Purn. H. Lodewijk Freidrich Paulus

Selain itu, Dudung juga sempat menduduki posisi sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil).

BERITA REKOMENDASI

Nama Jenderal Dudung Abdurachman sempat menjadi sorotan khalayak ramai saat menyuruh prajuritnya untuk mencopot spanduk dan baliho eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kehidupan pribadi

Jenderal Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 19 November 1965.

Ia memiliki istri yang bernama Rahma Setyaningsih dan menganut agama Islam.

Dudung dan Rahma dikaruniai 3 orang anak yang bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih, Nina Bonita Hasanah, dan Mohammad Tri Anjas Septiadi.


Semasa remaja, Dudung sudah dikenal pekerja keras, di mana ia pernah menjadi loper koran dan penjual kue klepon.

Baca juga: Prof. Stella Christie, B.A., M.A., Ph.D.

Pendidikan

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas