Politikus PDIP Sentil Mendes Yandri Susanto Buntut Gelar Acara Pribadi Pakai Undangan Kementerian
Politikus PDIP, Lasarus mengatakan bahwa Yandri yang juga Wakil Ketua Umum PAN tersebut seharusnya menjaga suasana politik dengan baik
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyentil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto buntut menggelar acara pribadi memakai undangan kementerian.
Politikus PDIP, Lasarus mengatakan bahwa Yandri yang juga Wakil Ketua Umum PAN tersebut seharusnya menjaga suasana politik dengan baik. Sebaliknya, seorang pejabat publik tidak boleh melakukan hal yang menyimpang.
Baca juga: Mahfud MD Soroti Yandri Susanto Bikin Undangan Acara Pribadi Pakai Kop Surat Kementerian: Hati-hati
"Kalau menurut saya sih mungkin dari sisi politisi saja kita menjaga lah suasana politik, bermasyarakat dan seterusnya lah, untuk menggunakan posisi-posisi kita yang tidak menyimpang," kata Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/10/2024).
Lasarus mengatakan pihaknya juga nantinya akan mengingatkan Yandri dalam rapat kerja bersama Mendes PDT. Menurutnya, lembaga legislator akan menjalankan fungsi pengawasan.
Baca juga: Klarifikasi Yandri Susanto usai Disentil Mahfud MD Pakai Kop Surat Kementerian di Acara Pribadi
"Kalau menyimpang pasti kita ingatkan. Memang tugas dari DPR itu kan mengawasi kerja pemerintah. Kalau menyimpang pasti kita ingatkan. Kalau diingatkan enggak ya kita tegakkan aturannya," jelasnya.
"Disini ada fungsi-fungsi yang bisa kita gunakan terutama terkait dengan fungsi pengawasan, bisa mungkin kita, disini ada mekanisme panja, pansus, dan seterusnya lah. Tapi saya rasa enggak seserius itu lah soal ini ya, hanya soal etika kalau saya lihat," sambungnya.
Lebih lanjut, Lasarus mengharapkan para pejabat publik tidak membuat kontroversi di tengah masyarakat. Apalagi, mereka baru saja dilantik olej Prabowo.
"Hendaknya seperti yang saya bilang tadi, kita pejabat menempatkan diri di posisi yang tidak membuat kontroversi di tengah masyarakat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menjadi pembicaraan seusai diduga menggelar acara pribadi dengan undangan resmi kementerian.
Dalam undangan itu, Yandri mengeluarkan surat dengan kop dan stempel Kementerian Desa PDT untuk menggelar acara tasyakuran di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Cerita Yandri Susanto Diminta Prabowo Subianto Duduk di Kabinet, Jadi Menteri Pedesaan?
Acara itu dalam rangka memperingati haul ke-2 almarhumah Biasmawati yang juga ibunda dari Yandri. Namun, kegiatan itu juga dibalut dengan acara hari santri nasional.
Saat dikonfirmasi, Sekjen PAN Eko Patrio mengaku enggan menanggapi beredarnya surat tersebut. Dia menyatakan nantinya kabar itu akan diklarifikasi langsung oleh Yandri.
"Nanti mas Yandri aja yang langsung klarifikasi," kata Eko saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Adapun Yandri merupakan Wakil Ketua Umum PAN yang baru ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjadi Mendes PDT. Namun baru dua hari setelah penunjukkan itu, Yandri diterpa isu miring soal menggelar acara pribadi memakai undangan kementerian.
Acara yang digelar Yandri sudah digelar pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan dihadiri ratusan orang. Istri Yandri yang juga calon bupati Serang nomor urut 2, Ratu Rachamatu Zakiyah, pun turut hadir.
Selain santri, Yandri juga mengundang para kepala desa serta jajarannya dan Ketua RT, RW, kader PKK berikut kader Posyandu.