BKKBN Jadi Kementerian, Wakil Menteri Isyana Bagoes Oka Belum Punya Ruangan Kerja
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wihaji sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Isyana Bagoes Oka sebagai wamen.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertransformasi diera pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Selain dipimpin oleh seorang menteri, BKKBN kini juga memiliki wakil menteri.
Baca juga: Profil Isyana Bagoes Oka, Politikus PSI yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jadi Calon Wamen?
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wihaji sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Isyana Bagoes Oka sebagai wakil menterinya.
Dalam kesempatan pisah sambut yang digelar Selasa (23/10/2024), Sekretasi utama BKKBN Tavip Agus Rayanto mengungkapkan, pihaknya belum memiliki ruangan kerja untuk wakil menterinya Isyana Bagoes Oka.
“Ibu (wamen) belum punya ruangan. Tapi semua deputi menawarkan untuk memberikan ruangan untuk Ibu Isyana,” ungkap Tavip diselingi dengan tawa para pegawai BKKBN yang hadir.
Wihaji dan Isyana bersyukur dan berterima kasih atas ditunjuknya menjadi bagian program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ini.
“ Goal -nya BKKBN yang diminta oleh bapak Presiden Prabowo adalah jangan sampai kita terlalu banyak loss generation, kehilangan generasi dan itu tanggung jawab kita (Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN),” ujar Wihaji.
Sementara itu, mantan Plt. Kepala BKKBN, Sundoyo, berharap, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bisa mengakomodir pekerjaan BKKBN yang luar biasa sangat besar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sangat-sangat strategis. Untuk mencapai Indonesia Emas salah satu yang harus diperbaiki dan didorong adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul," ujarnya.