TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan senantiasa mengevaluasi anggota kabinetnya tanpa harus terpaku waktu.

Ia tidak ingin ada anggota kabinetnya yang memanfaatkan kekuasaan untuk mencari untung bagi kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.

Adapun kapan evaluasi kabinet itu dilakukan, Prabowo tidak akan terpaku waktu yang artinya bisa terjadi kapan saja.

Prabowo mengatakan, dalam menyusun Kabinet Merah Putih, dirinya berniat untuk mencari orang yang tepat untuk menempati posisi tertentu.

Hal itu ia sampaikan dalam wawancara eksklusif di salah satu stasiun televisi swasta.

Prabowo pun mengaku bersyukur ketika kabinetnya mendapat respons positif dari pasar dimana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.

Menurutnya, faktor penentu dari penyusunan kabinet adalah niat untuk mencari orang terbaik.

Prabowo pun mengatakan akan senantiasa mengevaluasi anggota kabinetnya tanpa harus terpaku waktu.

“Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet)."

"Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air."

"Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,” jelasnya.

Prabowo juga mengungkapkan sebab dari peringatan tegasnya kepada para anggota kabinet dalam sidang kabinet perdana beberapa waktu lalu, dimana ia menekankan tekad kuatnya untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah dan ibu hamil.

Bagi Prabowo, program itu sangat penting karena masa depan negara bergantung pada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. Oleh karena itu menurutnya, anak-anak bahkan seluruh rakyat Indonesia tidak boleh kelaparan.

Ia pun menyebut bagi pihak yang tidak mendukung program tersebut untuk tidak perlu dekat-dekat dan ikut pemerintahannya.

Prabowo juga menjelaskan program serupa telah berhasil diimplementasikan di negara lain seperti India.

Prabowo menambahkan program makan bergizi gratis dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Hal itu lantaran pembelian bahan-bahan yang dilakukan di daerah. Ia menekankan, petani akan mendapatkan pasar yang terjamin untuk produk mereka.

Program ini diharapkan dapat menciptakan perputaran uang yang lebih baik di tingkat kabupaten dan desa, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.(*)