Sosok Saksi Penemu Bukti Baru Kasus Kopi Sianida, Disumpah dalam Sidang PK Jessica Wongso
Sidang PK yang diajukan Jessica Kumala Wongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin kembali digelar di PN Jakpus, Selasa (29/10/2024).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
Sebelumnya, sidang sempat ditunda, Senin (28/10/2024), karena pihak pemohon belum dapat menghadirkan saksi untuk disumpah di dalam persidangan.
“Di sini kan formalitas (administrasi) saja, diputus tetap di MA. Kita tunda jadi hari Selasa 29 Oktober 2024,” kata Ketua Majelis Hakim Zulkifli Atjo dalam persidangan di Ruang Kusuma Atmadja 4 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Diketahui, mantan terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke PN Jakarta Pusat dengan didampingi kuasa hukumnya, Otto Hasibuan pada Rabu (9/10/2024).
Jessica telah bebas bersyarat dari Lapas Pondok Bambu, Minggu (18/8/2024).
Otto menyebut, pihaknya telah menemukan alat bukti baru atau novum di kasus kopi sianida.
Oleh sebab itu, pihaknya siap mengajukan PK perkara pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin.
Novum tersebut, berupa rekaman CCTV utuh yang tersimpan di dalam flashdisk.
"Novum yang kami gunakan itu adalah berupa satu buah. Apa namanya dulu? Semacam flashdisk."
"Satu buah flashdisk berisi rekaman kejadian ketika terjadinya tuduhan pembunuhan terhadap Mirna di Oliver," kata Otto di PN Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Menurut Otto, rekaman CCTV yang menjadi bukti untuk mengadili Jessica pada 2016 silam, diduga tak utuh, ada bagian yang hilang di dalamnya.
"Jessica ini diadili dengan tidak ada satu saksi pun yang melihat Jessica memasukan racun dalam gelas. Saat itu dibuatlah CCTV yang ada di restoran Oliver yang kemudian menjadi dasar dan petunjuk untuk menghukum Jessica," katanya.
Baca juga: Sebut Ada Kekeliruan Hakim di Kasus Kopi Sianida, Otto: Hanya di Kasus Jessica Tidak Ada Autopsi
Dugaan tersebut, diperkuat dengan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, yang sebelumnya juga mengungkap dalam sebuah wawancara ekslusif.
Dalam acara tersebut, ia membawa CCTV yang tak pernah dibuka dalam sidang.
"Ayahnya Mirna saat itu di TV One ketika wawancara dengan Karni Ilyas dia mengeluarkan CCTV ini. Dia (Ayah Mirna) mengatakan bahwa ini CCTV di Oliver dan tidak pernah ditayangkan dalam persidangan dan ini disimpan sama dia."