VIDEO Kala Pindad Siap Penuhi Permintaan Prabowo Siapkan Ratusan Maung untuk Para Menteri
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyatakan kesanggupannya mendukung instruksi Presiden Prabowo tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Srihandriatmo Malau
Abraham Mose menyatakan ia juga baru mendengar terkait arahan presiden tersebut. Abraham mengatakan juga masih menunggu tindak lanjutnya untuk proses pengadaan dari masing-masing kementerian.
Jumlah kebutuhan mobil dinas menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) diprediksi mencapai 162 unit.
Hal ini lantaran meningkatnya jumlah menteri dari kabinet sebelumnya, yang berjumlah 34 orang menjadi 53 orang. Begitu pula wakil menteri yang semula 18 orang, kini menjadi 56 orang.
Perincian jumlah unit kendaraan dinas untuk menteri merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 172 tahun 2020 yang menyatakan menteri dan pejabat setingkat menteri mendapat jatah maksimal dua unit mobil dinas, sementara wakil menteri mendapat satu unit mobil dinas.
Jika mengikuti peraturan tersebut dengan catatan tiap menteri mendapat jatah maksimal dua unit mobil, maka total kendaraan dinas yang dibutuhkan akan membengkak mencapai 162 unit.
Meski begitu, tidak ada kewajiban bagi para menteri menggunakan kendaraan dinas. Banyak juga menteri yang lebih memilih menggunakan mobil pribadinya.
Dalam PMK dijelaskan bahwa standar kebutuhan kendaraan menteri dan yang setingkat berjumlah maksimum 2 unit dengan tipe kendaraan sedan 3.500 cc 6 silinder ataupun SUV/MPV 3.500 cc 6 silinder.
Sementara untuk wakil menteri jatah maksimumnya 1 unit dengan tipe yang sama seperti menteri, yaitu tipe kendaraan sedan 3.500 CC, 6 silinder ataupun SUV/MPV 3.500 cc, 6 silinder.
Penyediaan fasilitas berupa kendaraan dinas memang diperuntukkan bagi menteri maupun wakil menteri sebagai bentuk tunjangan yang diberikan oleh negara.
Dilansir dari laman PT Pindad, Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad (Persero) yang didesain untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta mampu menjelajahi segala medan.
Maung dapat mencapai kecepatan aman 120 km/jam. Transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal.
Maung juga bisa dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
Pada awal peluncuran 2020 lalu, Pindad menyebut Maung dibanderol dengan harga Rp600 jutaan.
Sedangkan Maung untuk versi sipil, tanpa perlengkapan militer dan dudukan senjata, dijual dengan harga Rp400 hingga Rp500 jutaan.
Harga Maung untuk sipil, saat ini, berkisar antara Rp1 sampai Rp1,2 miliar.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan pada tahun lalu, harga tersebut masih di bawah harga mobil SUV kenamaan di Indonesia.
Sedangkan untuk mobil dinas Prabowo adalah jenis Maung Garuda atau MV3 Garuda Limousine.
Diperkirakan mobil dinas Prabowo memiliki harga yang jauh lebih mahal lantaran dilengkapi dengan kaca anti peluru dan spesifikasi kepresidenan lainnya. (*)