Sebelum Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Pernah Berseteru dengan Luhut dan Bahlil
Tom Lembong ternyata pernah berseteru dengan Luhut hingga Bahlil sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
Bahlil juga pernah menyentil Tom Lembong yang melemparkan kritik bahwa IKN sepi investor.
Ia menyebut pernyataan Tom Lembong itu halusinasi.
Bahlil mengatakan bahwa pendaan investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp466 triliun, 20 persennya disumbang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Sahabat saya ini kadang-kadang halusinasinya tingkat tinggi, total rancangan investasi di IKN itu kurang lebih Rp 500 triliun, kurang lebih ya, dimana kebijakan negara 20 persen itu dari APBN, 20 persen loh."
"Berapa 20 persen? kurang lebih sekitar kalau itu Rp 500 triliun berarti Rp 100 triliun, kalau itu Rp 400 triliun berarti Rp 80 triliun dan itu waktunya bukan sekaligus, itu waktunya paling cepat itu kurang lebih sekitar 10 sampai 20 tahun," kata Bahlil usai Konferensi Pers, dikutip Kamis (25/1/2024).
Bahlil meminta kritik yang dilontarkan Tom Lembong jangan asal-asalan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz/Nitis Hawaroh)