Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPD Bahas Kerja Sama Bidang Pangan, Gubernur Kaluga Rusia Tawarkan Daging Sapi untuk Indonesia

Sultan Najamudin dan gubernur Kaluga Rusia membahas berbagai isu terutama kemandirian pangan dan energi hingga pembangunan sumber daya manusia.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua DPD Bahas Kerja Sama Bidang Pangan, Gubernur Kaluga Rusia Tawarkan Daging Sapi untuk Indonesia
Dok. DPD
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, menerima kunjungan gubernur negara bagian Kaluga Federasi Rusia, Shapsha Sergey dan beberapa utusan lainnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin menerima kunjungan gubernur negara bagian Kaluga Federasi Rusia, Shapsha Sergey dan beberapa utusan lainnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai isu terutama kemandirian pangan dan energi hingga pembangunan sumber daya manusia.

Baca juga: Akhirnya Menko Pangan Zulkifli Hasan Akan Punya Kantor Sendiri: Dua Bulan Lagi ke Graha Mandiri

"Kami mengucapkan selamat datang kepada tuan Gubernur Sergey bersama rombongan. Indonesia sudah menjadi rumah bagi warga negara Rusia yang telah kami anggap sebagai saudara," kata Sultan, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, Rusia merupakan salah satu negara yang sukses membangun swasembada pangan dan energi. 

Sultan menegaskan, Indonesia perlu meningkatkan kerja sama strategis di dua sektor penting itu bersama Rusia.

"Kita mengimpor pupuk dan gandum dari Rusia. Barusan Gubernur Kaluga menawarkan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan protein masyarakat Indonesia," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Indonesia, kata Sultan, juga merupakan negara dengan jumlah peternak sapi yang cukup berkembang. 

Namun, harus diakui hasil produksi daging dan susu peternak Indonesia belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Bapanas Investigasi Aspek Keamanan Pangan Anggur Shine Muscat

Konsumsi daging sapi di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia, dan untuk memenuhi target RPJMN 2020-2024, produksi daging perlu ditingkatkan menjadi 4 sampai 4,6 juta ton pada tahun 2020-2024.

"Akibatnya, harga daging dan susu kita cukup mahal, padahal supply nutrisi protein hewani sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan SDM. Dan saat ini pemerintah kita sedang berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan mendorong kebijakan makan bergizi gratis," ucap Sultan.

Sultan menjelaskan, hasil pertemuan diplomatik ini akan disampaikan kepada Komite II DPD RI dan alat kelengkapan lainnya.


"Juga akan kami rekomendasikan kepada pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas