DPR Diminta Tak Pilih Capim dan Calon Dewan Pengawas KPK Titipan Prabowo, Jokowi ataupun Bahlil
Zaenur berharap DPR tak memilih capim dan cadewas KPK titipan Prabowo Subianto hingga Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi tes calon pimpinan KPK - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenur Rohman, berharap para wakil rakyat memilih capim dan cadewas KPK yang bersih, berintegritas, tak punya cacat etik, dan tidak punya cacat pidana. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Oleh karena itu, menjadi catatan bagi DPR yang akan melakukan fit and proper test supaya tidak memberi kesempatan kepada orang yang punya cacat etik apalagi hukum.
Seperti diketahui, proses seleksi capim dan cadewas KPK telah memasuki babak akhir.
Hingga saat ini, tersisa masing-masing 10 nama capim dan 10 nama cadewas KPK yang telah diserahkan presiden ke DPR.
Pada hari ini 10 capim dan cadewas KPK akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Proses fit and proper test bakal dilakukan selama empat hari hingga Kamis 21 November.
Adapun 10 nama capim dan cadewas KPK ini sama yang sebelumnya sudah disetorkan saat era Presiden Jokowi.
Berikut 10 nama capim KPK:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
Berikut 10 nama calon anggota Dewan Pengawas KPK:
- Benny Jozua Mamoto
- Chisca Mirawati
- Elly Fariani
- Gusrizal
- Hamdi Hassyarbaini
- Heru Kreshna Reza
- Iskandar Mz
- Mirwazi
- Sumpeno
- Wisnu Baroto
Berita Rekomendasi
