Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lapor Mas Wapres Diisengin Warga, Kantor Komunikasi Kepresidenan: Laporan Main-main

Kantor Komunikasi Kepresidenan mengungkapkan, banyak masyarakat yang membuat laporan main-main di layanan Lapor Mas Wapres

Editor: Erik S
zoom-in Lapor Mas Wapres Diisengin Warga, Kantor Komunikasi Kepresidenan: Laporan Main-main
Instagram @gibran_rakabuming
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka posko layanan aduan masyarakat 'Lapor Mas Wapres' mulai Senin (11/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Layanan 'Lapor Mas Wapres' disebut belum dimanfaatkan secara serius oleh masyarakat. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, banyak masyarakat yang iseng dalam membuat laporan.

Hasan menyebut laporan yang disampaikan masyarakat hanya main-main. 

"Ya karena sistemnya sedang dibuat dan dimatangkan, karena banyak yang iseng ya. Bahkan, dari teman-teman itu banyak yang iseng, hanya sekadar untuk mengucapkan, menyampaikan laporan-laporan main-main," ujar Hasan di Gedung Kriya Bhakti, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Datangi Posko Lapor Mas Wapres, KTKI Adukan Keppres dan Kebijakan Menkes Budi Gunadi Sadikin

"Ada juga yang iseng dan mereka ngaku sendiri kan," sambungnya.

Hasan mengatakan, nomor pengaduan Lapor Mas Wapres kini didesain untuk memformat orang-orang yang iseng. Dengan demikian, kata dia, laporan yang masuk adalah laporan yang valid saja sehingga bisa ditindaklanjuti pemerintah.

"Jadi kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi kita ingin laporan-laporan masyarakat itu benar-benar laporan yang valid sehingga kita bisa tindak lanjuti," imbuhnya.

Layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres" merupakan inisiatif yang digagas oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, yang diluncurkan pada Senin, 11 November 2024.

Berita Rekomendasi

Tujuan utama dari layanan ini adalah memberikan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk menyampaikan keluhan dan masalah yang mereka hadapi terkait pelayanan publik. Layanan ini juga diharapkan dapat menjadi saluran efektif bagi warga negara dalam mencari solusi terhadap berbagai masalah administratif dan sosial yang dihadapi masyarakat.

Pada hari pertama layanan dibuka, sebanyak 55 aduan diterima dari masyarakat berbagai daerah di Indonesia, mulai dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) hingga Surabaya, Makassar, hingga Manado. Meskipun layanan ini baru dimulai, beragam tanggapan muncul dari masyarakat. Sebagian besar pengadu merasa senang dengan sikap petugas yang ramah dan terbuka.

 

Istana Tegaskan 'Lapor Mas Wapres' Bukan Inisiatif Gibran: Ini Program Pemerintahan Presiden Prabowo

Istana Kepresidenan melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan memastikan kalau program 'Lapor Mas Wapres' bukan semata inisiatif dari Wapres RI Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: AHY akan Tindaklanjuti Pengaduan yang Masuk di Lapor Mas Wapres Meski Tak Mudah Urus Persoalan Tanah

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura mengatakan, program tersebut sudah dibahas dan disepakati bersama pemerintah.

"Maksud tujuan Lapor Mas Wapres ini disampaikan ini sebenarnya masyarakat tidak perlu dijelaskan lagi, ini bukan hanya program dari mas Wapres, ini adalah program pemerintah," kata Prita saat jumpa pers di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Dengan begitu, kata Prita, program yang diklaim menjadi wadah untuk melapor keluhan ini berarti juga milik Presiden RI Prabowo Subianto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas