Denden Imadudin, Tokoh Penting Beking Judi Online Tinggal di Perumahan Elite Hilang Sebulan Lalu
Para tetangga di lingkungan trmpat tinggal Denden pun mengakui hanya mengetahui sebatas ia bekerja di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
“Di sini penghuninya pekerja semua, berangkat pagi pulang malam hari,” ujar petugas keamanan itu.
Baca juga: Penampakan dan Jejak Tersangka Judol Komdigi Alwin Jabarti Kiemas di Kantor TekenAja Mampang
Seorang petugas keamanan lainnya mengungkapkan, dirinya tidak mengenal secara langsung dengan Denden serta keluarga. Dia hanya beberapa kali melihat Denden saat pergi dan pulang ke rumahnya.
“Pernah lihat karena memang penghuni sini, hanya sapa saja kalau melintas,” kata dia.
Petugas itu juga mengaku tak mengetahui persis kasus yang menjerat Denden Imadudin saat ini. Dia hanya tau informasi dari media televisi serta cerita warga saja.
“Soal masalah dan kasusnya kita kurang tau, karena disini kita cuman tugas di depan pos,” sambungnya.
Dia menambahkan, pihak Kepolisian juga tak datang ke rumah Denden, usai kasus beking judi online ini terungkap.
“Kosong juga rumahnya,” terangnya.
Sementara itu, seorang warga penghuni yang enggan menyebutkan namanya, mengaku kaget mendengar kabar Denden ikut terseret kasus judi online. Apalagi, selama ini Denden bersikap wajar.
Para tetangga di lingkungan trmpat tinggal Denden pun mengakui hanya mengetahui sebatas ia bekerja di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
“Kaget, juga warga sini. Memang hanya sebatas tahu itu kerja Kominfo,” katanya.
Dia juga mengaku baru mengetahui Denden terlibat dari kasus judi online dari media massa dan media sosial setelah Polisi melakukan konferensi pers.
Sebab, dia menyebut jika selama ini tak mengenal secara dekat dengan Denden. Sebab, Denden dikenal tertutup.
Dia juga baru tahu belakangan tentang sosok Denden justru dari media sosialnya.
“Tahunya (Denden) justru dari medsosnya, sering keluar negeri,” terangnya.