VIDEO Saksi Ungkap Harvey Moeis Hibahkan Rp15 Miliar untuk RSCM Saat Covid-19: Dikirim Bertahap
Rinawati mengungkap Harvey Moeis pernah menghibahkan uang senilai Rp15 miliar pada saat pandemi Covid-19.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau
"Terus tidak pakai tanda terima?" tanya Hakim.
"Tidak ada Pak, makannya kalau mau saya bawa lari bisa haha. Tapi ya itu saya bilang kualat saya kalo gitu-gitu gak berkah," ucap Rina lalu tertawa tipis.
Kendati demikian Rinawati mengaku tidak tahu dimana Harvey Moeis bekerja selama ini meski telah memberikan uang cukup banyak ke RSCM.
Rina pun menjawab tidak mau mengetahui soal pekerjaan dari Harvey Moies lantaran yang ada dipikirannya saat itu hanya untuk membantu pasien.
"Saya tidak tahu dan memang tidak mau tahu. Karena urusan saya cuma pasien aja. Karena konsentrasi ini kayak di dalam kapal selam, kalau sudah masuk ICU pak udah lupa. Boro-boro ngeliat ini siapa itu siapa," jelasnya.
Pun ketika disinggung Hakim apakah dirinya tahu bahwa Harvey Moeis selama ini berkegiatan di area pertambangan, Rina juga mengaku tidak tahu.
"Gak tau pak, saya gak punya waktu juga, ngapain nanya-nanya," kata Rina.
"Kalau Rp 15 miliar kan berarti kaya, coba uang Rp 15 miliar menurut saksi gimana?" tanya Hakim.
"Ya banyak pak," ucap Rinawati.
Sebagai informasi, berdasarkan surat dakwaan jaksa penuntut umum, kerugian keuangan negara akibat pengelolaan timah dalam kasus ini mencapai Rp 300 triliun.
Perhitungan itu didasarkan pada Laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara di kasus timah yang tertuang dalam Nomor: PE.04.03/S-522/D5/03/2024 tertanggal 28 Mei.
Kerugian negara yang dimaksud jaksa, di antaranya meliputi kerugian atas kerja sama penyewaan alat hingga pembayaran bijih timah.
Tak hanya itu, jaksa juga mengungkapkan, kerugian negara yang mengakibatkan kerusakan lingkungan nilainya mencapai Rp 271 triliun.
Hal itu sebagaimana hasil hitungan ahli lingkungan hidup.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.