Aipda Robig Dipecat dan Jadi Tersangka, Motif Sebenarnya Tembak Gamma Tak Terungkap saat Sidang Etik
Motif sebenarnya Aipda Robig tembak Gamma belum terungkap. Padahal, sudah ada tiga versi terkait kronologi dalam kasus ini.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
Selengkapnya berikut tiga versi terkait kronologi penembakan Aipda Robig terhadap Gamma.
Versi Korban: Tak Ada Tawuran dan Serempetan, Aipda Robig Langsung Todong Pistol
Dikutip dari Tribun Jateng, AD membantah adanya tawuran saat insiden penembakan terjadi.
Dia mengungkapkan dirinya dan dua rekannya, Gamma dan SA (16), hendak pulang setelah makan di warung kopi.
Namun, saat melintas, dia mengaku Aipda Robig langsung menodongkan pistol.
"Kami habis makan di burjo (warung kopi) terus OTW (jalan) pulang. Tiba-tiba di lokasi kejadian ketemu (polisi) langsung nodong (pistol)," ujar AD sebelum mengikuti sidang etik Aipda Robig di Mapolda Jateng, Senin (9/12/2024).
AD membantah pada hari tersebut dirinya kedua rekannya hendak melakukan tawuran.
Dia mengatakan hendak pulang setelah latihan paskibra di sekolahnya.
"Sorenya habis melatih (paskibra). Terus pulang dulu. Habis isya baru keluar. Main di tongkrongan, nama tempatnya nggak tahu. Di sekitar situ juga," katanya.
Kemudian, AD membeberkan urutan rombongannya bersama para rekannya.
Adapun motor yang dikendarai Gamma berada di paling depan rombongan di mana ia juga memboncengkan rekannya.
Di urutan kedua rombongan, ada rekan S yang turut memboncengkan rekannya yang tidak dikenal AD.
Sementara itu, motor terakhir adalah motor yang dikendarai oleh AD.
"Motor kedua gak ada yg luka, malah dia saja kaget saya kena," terangnya.
Sebelum ditembak, AD menyebut rombongannya mengendarai sepeda motor secara pelan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.