Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Polisi Tembak Warga di Kalteng Seret Sopir Taksi Online Tersangka, DPR Minta Diusut Transparan

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta, kasus pembunuhan sopir ekspedisi berinisial BA (32) di Kalimantan Tengah diproses secara transparan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kasus Polisi Tembak Warga di Kalteng Seret Sopir Taksi Online Tersangka, DPR Minta Diusut Transparan
Kolase Tribunnews.com
Brigadir AK (kiri) saat digiring aparat ke lokasi konferensi pers di Polda Kalteng, Palangkaraya, Senin (16/12/2024). Yuliani, istri tersangka H (kanan). 

"Bedasarkan fakta di lapangan dan persesuaian dengan alat bukti yang ditemukan. Tim penyidik Ditreskrimum menetapkan H sebagai tersangka dalam kasus ini," kata Erlan dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

H disebut terlibat dalam kasus pencurian dan pembunuhan tersebut.

Bahkan, H disebut Erlan sempat menerima uang dari AK dari hasil penjualan mobil yang dibawa korban.

Meski begitu, H mengembalikan uang tersebut kepada AK melalui seorang wanita berinisial J.

"H juga menerima transferan uang dari AK sebesar Rp 15.000.000 dimana uang tersebut merupakan hasil penjualan mobil box korban. Akan tetapi uang tersebut dikembalikan kembali kepada AK sebanyak Rp 11 500 000 beberapa hari berikutnya melalui rekening saudari J," tuturnya.

Erlan menyebut Anton dan H ternyata sudah saling mengenal lebih dari satu bulan.

Saat itu, Anton menghubungi H untuk bertemu di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya untuk diajak mencari mobil yang tidak ada surat-suratnya.

Berita Rekomendasi

"Adapun peran dari tersangka H dalam kasus penemuan mayat di Katingan yaitu ikut membantu AK membuang jasad korban ke dalam parit di wilayah Kabupaten Katingan, Kalteng," jelasnya.

Sebelum itu, H disebut membantu memindahkan posisi senjata api dari dashboard mobil ke bawah kursi tempat duduk korban atau di depan tersangka Anton yang duduk di kursi tengah.

Kemudian, tersangka H juga turut membantu AK membersihkan noda darah yang ada di dalam mobil menggunakan genangan air di pinggir jalan antara Katingan-Palangka Raya.

Selanjutnya, H juga membawa mobil tersebut ke tempat pencucian mobil, serta membantu menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil box milik korban.

"Saat ini proses penyidikan masih tetap berlanjut. Tentunya kami dari jajaran Polda Kalteng akan berkomitmen mengusut tuntas kasus ini secara profesional, transparan dan berkeadilan," ujarnya.

Kronologis Polisi Tembak Warga

Terungkap kronologis polisi Polres Palangkaraya, Brigadir Anton Kurniawan (Brigadir AK) meletuskan tembakan dua kali hingga korban tewas sebelum mencuri mobil.

Fakta itu terungkap dari hasil penyidikan yang dilakukan kepolisian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas