Kaleidoskop: Daftar 6 Parpol Gelar Munas Pemilihan Ketua Umum di Tahun 2024, Golkar Paling Dramatis
Dari beberapa parpol yang menggelar munas, hanya Airlangga Hartarto yang tidak melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Hasilnya, Oesman Sapta Odang atau OSO kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029.
Eks Ketua DPD itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV Hanura.
Rapat sidang pleno dipimpin langsung oleh Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Steering Committee Munas, Akhmad Muqowam di ruang ballroom Hotel Stones Bali.
Penetapan OSO sebagai Ketua Umum Hanura langsung disahkan oleh Sekjen Hanura, Benny Rhamdani.
"Pimpinan sidang telah mengetuk palu atas usulan dipilihnya kembali bapak Dr Oesman Sapta untuk menjadi ketua umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029 secara aklamasi," kata Benny.
Adapun pengesahan keputusan Munas IV Hanura yang menetapkan OSO sebagai Ketum Hanura terdaftar dalam surat nomor 04/KEP.MunasIV-Hanura/VIII/2024 tentang ketua umum terpilih DPP Partai Hanura periode 2024-2029.
"Dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa Munas IV partai Hanura menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, Bapak Dr Oesman Sapta terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029," jelasnya.
Dengan begitu, OSO sudah terpilih menjadi Ketua Umum Hanura selama tiga periode kepemimpinan.
Terkait penunjukan ini, OSO mempertanyakan alasan kadernya kembali menunjuknya menjadi Ketum Hanura.
Meski demikian, dia tetap menerima penunjukan dari seluruh DPD Hanura tersebut.
"Apakah kalian enggak lihat saya capek? Apakah kalian yakin kecapekan saya bisa membantu kalian? Ya sudah saya terima, terima kasih," kata OSO seusai Munas IV Hanura yang digelar di Hotel Stones, Bali pada Senin (19/8/2024).
Eks Ketua DPD RI itu pun mengingatkan agar para kadernya harus patuh jika sudah menunjuknya kembali menjadi Ketum Hanura.
Hal tersebut kata dia demi adanya perbaikan daerah di Indonesia.
"Karena saudara memaksa saya untuk mengambil kembali, maka saudara harus patuh kepada putusan-putusan saya. Saudara harus patuh demi perbaikan daerah-daerah saudara," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.