Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesimpulan Polisi: Truk Wingbox Sudah Bermasalah, Selang Radiator Putus Mesin Overheat

Kondisi truk tronton wingbox Mitsubishi Fuso yang jadi pemicu kecelakaan maut bus Tirto Agung di ruas tol Pandaan-Malang sudah bermasalah sejak awal.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Kesimpulan Polisi: Truk Wingbox Sudah Bermasalah, Selang Radiator Putus Mesin Overheat
dok. Tribunnews
Kecelakaan maut bus pariwisata PO Tirto Agung vs truk Fuso Super Great tronton wingbox pengangkut pakan di Kilometer 77+200 A arah Malang ruas Tol Pandaan-Malang, Senin sore, 23 Desembwe 2024. Bus mengangkut siswa SMP Islam Terpadu (SMPIT) Darul Quran Mulia Putri, Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, di Pare, Kediri. 

 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polres Malang membeber secara lengkap kondisi truk tronton wingbox merek Mitsubishi Fuso yang jadi pemicu kecelakaan maut bus PO Tirto Agung di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200, Senin lalu.   

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, mesin truk bernomor polisi S 9126 UU tersebut mengalami overheat akibat selang radiator putus sebelum truk mengalami kecelakaan di Km 77+200 ruas tol Pandaan-Malang.

Kondisi itu menyebabkan temperatur mesin naik dan truk mengalami malfungsi.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap daftar pengecekan yang dilakukan oleh pemilik truk, PT Rapi Trans Logistik Indonesia, temperatur dan radiator truk tidak dilakukan pemeriksaan berkala sejak Juli 2024," ujar Kapolres dalam konferensi pers dengan media di Crisis Center Pos Pelayanan Karanglo, Polres Malang, Rabu (25/12/2024).

Cairan Minyak Rem Tak Layak Pakai

Berdasar hasil pemeriksaan bersama teknisi Mitsubishi Fuso, brake fluid atau cairan minyak rem juga tidak layak pakai, ada kebocoran silinder rem, kebocoran sistem pengereman, dan handbrake shoes terindikasi aus.

"Artinya kondisi mobil ini sebenarnya sudah bermasalah sejak lama, yang juga menjadi pendukung dalam peristiwa kecelakaan ini," beber Kapolres Putu.

Berita Rekomendasi

Putu memastikan bahwa truk tidak dalam kondisi kelebihan muatan. 

Ini karena berdasarkan pemeriksaan pada hasil uji KIR, kapasitas maksimal muatan truk mencapai 21 ton.

Sementara pakan ternak yang diangkut truk tersebut hanya sebanyak 11,2 ton, dengan berat truk kosong 9,65 ton, dan berat badan pengemudi truk 70 kilogram. 

"Jadi total berat muatan 20,92 ton. Artinya tidak ada kelebihan muatan," beber Kapolres.

Kombes Pol Komarudin Direktur Lalu Lintas Polda Jatim menambahkan, dari hasil olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti penyidik mendapati sejumlah temuan.

"Posisi terakhir hand rem truk ketika kami cek dalam keadaan on ataupun terpasang," ujarnya.

Baca juga: Calon Pengantin, Kernet Bus Nahas Tirto Agung di Tol Pandaan Akan Menikah 8 Januari

Dirlantas Polda Jawa Timur, kata Komarudin, akan menurunkan tim ahli untuk memastikan kondisi hand rem truk wingbox Mitsubishi Fuso tersebut berfungsi atau tidak. 

Dengan demikian akan bisa diketahui secara pasti penyebab truk mundur tak terkendali hingga terjadinya tabrakan dengan bus pariwisata PO Tirto Agung nopol S 7607 UW.

"Sebentar lagi tim ahli akan turun untuk memastikan apakah hand remnya fungsi atau tidak," kata Komarudin, Selasa (24/12/2024). 

Baca juga: Driver Bus Tirto Agung yang Tewas di Kecelakaan Tol Pandaan Baru Saja Nikahkan Putrinya

Dia menambahkan, pengakuan sopir truk Sigit Winarno dia berusaha memarkir truknya  di bahu jalan saat kejadian.

Dia kemudian turun untuk mengganjal dengan kayu pengganjal yang selalu dibawanya. Dua kayu balok pengganjal juga ditemukan di lokasi kejadian. 

"Posisi mesin hidup, hand rem terpasang, persneling netral," kata Komarudin. 

Polisi Buka Peluang Akan Ada Tersangka Lain

Kapolres Malangjuga mengatakan terbuka peluang ada tersangka lain dalam kasus tersebut karena ada beberapa faktor yang menyebabkan truk yang dikendarai sopir Sigit Winarno tak kuat menanjak.

Dalam tragedi kecelakaan ini bus Tirto Agung membawa rombongan pelajar SMP-IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor, menuju Kampung Inggris di Pare, Kediri, setelah mengantar mereka berwisata ke Gunung Bromo.

Kecelakaan maut bus pariwisata PO Tirto Agung vs truk Fuso Super Great tronton wingbox pengangkut pakan di Kilometer 77+200 A arah Malang ruas Tol Pandaan-Malang, Senin sore, 23 Desembwe 2024. Bus mengangkut 47 peserta rombongan wisata siswa SMP Islam Terpadu (SMPIT) Darul Quran Mulia Putri, Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, di Pare, Kediri.
Kecelakaan maut bus pariwisata PO Tirto Agung vs truk Fuso Super Great tronton wingbox pengangkut pakan di Kilometer 77+200 A arah Malang ruas Tol Pandaan-Malang, Senin sore, 23 Desembwe 2024. Bus mengangkut 47 peserta rombongan wisata siswa SMP Islam Terpadu (SMPIT) Darul Quran Mulia Putri, Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, di Pare, Kediri. (dok. Tribunnews)

Kecelakaan ini menewaskan empat orang. Korban tewas merupakan sopir, kernet, seorang guru, dan tour leader.

Sejumlah santri di dalam bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Lawang dan Lawang Medica.

Empat korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Dr Saiful Anwar, Kota Malang.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas