Profil Brigjen Asep Guntur, Sosok Penting di Balik Penetapan Tersangka Hasto di Kasus Harun Masiku
Brigjen Asep Guntur Rahayu adalah alumni akpol 1996 yang menjabat sebagai Dirdik KPK. Ia menjadi sosok penting di balik penetapan Sekjen PDIP, Hasto K
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Di Polri, Asep ditugaskan di luar struktur organisasi Korps Bhayangkara, yakni di KPK.
Di KPK, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Dirdik KPK.
Asep sudah menduduki posisi jabatan sebagai Dirdik KPK sejak Juni 2022.
Brigjen Asep Guntur Rahayu sendiri sudah cukup lama bertugas di lembaga antirasuah itu.
Ia pernah menjadi Penyidik dalam Deputi Bidang Penindakan KPK pada tahun 2007, satu angkatan dengan Novel Baswedan.
Setelah 5 tahun berselang, Asep kemudian diangkat jabatannya sebagai penjabat Fungsional Direktorat Penyidikan Deputi Bidang Penindakan KPK pada 2012.
Setelah itu, pada 2013, Asep kembali ditugaskan di Mabes Polri sebagai Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri, tak jauh-jauh dari tugasnya sebelumnya di KPK.
Dua tahun kemudian, Asep diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Cianjur pada 2015.
Jabatan lain di Polri yang pernah diemban Asep yakni Kabagpenkompentero Robinkar Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat.
Semenjak itu, karier pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 25 Januari 1974, itu kian meroket.
Pada Juni 2022, Asep kembali ditugaskan ke KPK, kali ini sebagai Dirdik.
Alumni Akpol 1996 ini juga sempat merangkap jabatan, yakni sebagai Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, mengganti posisi Irjen Pol Karyoto yang dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya.
Berbagai kasus besar terkait dengan kasus korupsi di tanah air pun sudah pernah ia tangani.
Asep pernah mengusut kasus korupsi yang menjerat eks Kabasarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.