Profil Brigjen Asep Guntur, Sosok Penting di Balik Penetapan Tersangka Hasto di Kasus Harun Masiku
Brigjen Asep Guntur Rahayu adalah alumni akpol 1996 yang menjabat sebagai Dirdik KPK. Ia menjadi sosok penting di balik penetapan Sekjen PDIP, Hasto K
Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Namun, setelah mengungkap kasus korupsi tersebut, Asep justru mengundurkan diri dari jabatannya di KPK.
Musabab, jenderal bintang 1 itu merasa bersalah telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Pati TNI aktif.
Adapun penetapan tersangka tersebut seharusnya dilakukan oleh pihak TNI karena merupakan kewenangan TNI.
Akan tetapi, surat pengunduran diri Asep itu ditolak Pimpinan KPK yang saat itu dijabat oleh Firli Bahuri, juga ditolak oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Menilik kehidupan pribadinya, Asep Guntur memiliki istri yang juga merupakan seorang polisi, yakni bernama Sumarni.
Sumarni adalah Polwan yang menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol.
Nama lengkap berikut dengan gelar istri dari Asep itu yakni Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.
Saat ini Kombes Sumarni menjabat sebagai Kapolresta Cirebon.
Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Hasto Kristiyanto Berpesan Agar Kader PDIP Jaga Marwah dan Kewibawaan Partai
Harta Kekayaan
Sementara itu, menilik harta kekayaannya, Brigjen Asep Guntur Rahayu tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp4,3 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Asep terakhir kali melaporkan hartanya itu pada 22 Februari 2024.
Berikut rincian harta kekayaan milik Asep:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp3.500.000.000
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.