Letjen TNI Purn Djaja Suparman: Pernah Gantikan Sjafrie Jadi Pangdam Jaya, 'Tersandung' di Brawijaya
Nama Letnan Jenderal TNI Purn Djaja Suparman akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Berikut profilnya.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Ketika menyandang pangkat Letkol, Djaja sempat menduduki posisi sebagai Danyonif 507/Sikatan, Dandim 0820/Probolinggo, dan Waasops Kasdam V/Brawijaya
Lalu, pada 1993, ia berhasil naik pangkat menjadi Kolonel dan dipercaya untuk menjabat sebagai Danbrigif 13 Galuh/Kostrad.
Jenderal bintang 3 yang berasal dari Sukabumi ini lalu diutus untuk menjabat posisi Aster Kasdam Jaya.
Kemudian, ia ditugaskan menjabat posisi Danmentar Akmil.
Setelah itu, ayah dengan tiga anak ini diangkat sebagai Kasdam II/Sriwijaya
Selanjutnya, pada 1997, Djaja kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Saat itu, Djaja Suparman diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Pangdam V/Brawijaya.
Satu tahun kemudian, prajurit TNI dari kesatuan infanteri baret hijau ini dimutasi menjadi Pangdam Jaya.
Kala itu, ia dipercaya memegang komando Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin.
Ia lalu berhasil meraih puncak kariernya dengan menyandang pangkat Letjen pada tahun 1999.
Saat itu, ia didapuk menjabat sebagai Pangkostrad.
Pada 2000, Djaja lalu dipercaya untuk mengisi jabatan Dansesko TNI.
Di tahun 2003, mantan suami Connie Bakrie ini ditugaskan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Irjen TNI hingga masa pensiunnya pada 2006.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.