Isi 'Surat Cinta' Siswa SD untuk Prabowo usai Dapat Makan Bergizi Gratis, Istana Merespons
Seorang siswa SD di Makassar menyelipkan pesan terima kasih untuk Prabowo yang ditemukan petugas dapur saat hendak membersihkan tempat makan siswa itu
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
"Kan presiden rencananya sidak. Jadi tunggu saja kapan beliau mau meninjau langsung, ya," ucap Hasan Nasbi.
Diketahui, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memulai program andalannya Makan Bergizi Gratis.
Pada tahap awal ini, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
Sebanyak 190 Dapur MBG pun mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).
Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).
Nantinya, jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya.
Hasan Nasbi berharap, target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing daerah.
Sementara itu, pada hari pertama dimulainya Program Bergizi Gratis, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan turut memantaunya.
Ia memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada para siswa di dua sekolah, yakni SMPN 61 Slipi Jakarta Barat dan SMAN 11 Cakung.
Program MBG adalah program prioritas strategis Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia dalam menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.
Budi pun mengapresiasi kualitas makanan yang disajikan untuk para murid.
"Saya sangat terkesan dengan kualitas makanan bergizi yang disediakan. Anak-anak juga menyampaikan rasa makanannya enak," kata Budi dalam keterangan tertulis pada Selasa (7/1/2025).
Selain itu, Budi mengapresiasi para guru yang turut berperan penting dalam mendampingi siswa, baik di ruang kelas maupun dalam mendukung program ini.
Daftar 190 Dapur MBG Beroperasi
Dapur-dapur Makan Bergizi Gratis siap beroperasi pada tahap awal ini, tersebar di 26 provinsi. Mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.