Tudingan PDIP usai KPK Geledah Rumah Hasto, Curiga Pengalihan Isu, Seret Nama Jokowi
PDIP duga penggeledahan rumah Sekjen Hasto Kristiyanto oleh KPK adalah pengalihan isu soal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
"Kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu ataupun ada juga pihak-pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah pengalihan isu untuk isu-isu lain yang sedang hangat hangatnya dibicarakan di beberapa media, itu mari kita biarkan itu berada di ruang publik," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Tessa memastikan penggeledahan di kediaman Hasto dilakukan penyidik secara profesional.
"KPK dalam hal ini penyidik akan tetap menjalankan tindakan secara profesional, prosedural, dan proporsional," katanya.
Diketahui, KPK menggeledah rumah Hasto Kristiyanto pada Selasa (7/1/2025) siang,
Penyidik menyita sejumlah barang dari rumah Hasto.
Kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing mengatakan barang yang dibawa penyidik tidak banyak.
Hanya sebuah buku catatan milik ajudan Hasto yakni Kusnadi dan sebuah flashdisk.
"Engga ada, cuma dapat itu, apa dapat, satu flashdisk sama satu buku kecil tulisannya Mas Kusnadi," kata Johannes, Selasa.
Penyidik juga membawa koper, namun Johannes menyebut bahwa koper itu tak ada isinya.
"Engga ada (koper), yang kita terima sebagai berita penyitaan barang ada dua itu, menurut mereka, menurut mereka, itu ada, ada dugaan apa keterkaitan perkara terhadap Harun Masiku," ucapnya.
Meski begitu, Johannes mengatakan tidak mengetahui isi dari flashdisk yang dibawa oleh penyidik.
"Tentu dong, kan semua yang dibuka digeledah mereka mereka sita kami saksikan semua."
"Ya menurut mereka ada ya kita sejauh ini engga tahu isinya, menurut mereka," ungkapnya.
(Tribunnews/Milani/Abdi Ryanda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.