Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prospeknya Menggiurkan, Investor Mulai Gandrungi Fintech Kripto di Indonesia

Intensi regulator yang kemungkinan mematangkan peraturan lebih menyeluruh di akhir tahun ini membuat beberapa investor

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Prospeknya Menggiurkan, Investor Mulai Gandrungi Fintech Kripto di Indonesia
Pexels / Worldspectrum
Ilustrasi 

"Untuk nilai investasi cukup bervariasi, sesuai sektor yang di tuju dan persyaratan yang harus di lakukan kesiapan nya seperti minimum jumlah modal di setor.

Sebagai pialang bisa antara Rp 50 miliar - Rp 80 miliar sedangkan sebagai bursa bisa mencapai Rp 500 miliar.

Pemain existing yang sudah mencapai angka tersebut tentu memenuhi persyaratan namun untuk yang baru harus menambahkan modal agar bisa mencapai target," jelas Edward.

Baca juga: Harga Sempat Melambung, Kripto Squid Game Ternyata Penipuan, Investor China Rugi Rp 394,8 Juta

Beberapa platform jual beli kripto di Indonesia juga merasakan gencarnya pendanaan ke mereka. Seperti, TokoCrypto yang mendapat pendanaan tahun lalu dari Binance yang merupakan perusahan blockchain global.

Waktu itu, pendanaan disebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan bisnis tanpa menyebut nominalnya.

Selain itu, di awal tahun ini ada platform marketplace aset kripto "Pintu" yang dikabarkan mendapatkan pendanaan A senilai $6 juta atau setara Rp 86 miliar.

Pantera Capital memimpin putaran ini, merupakan pemodal ventura asal Amerika Serikat yang fokus pada startup berbasis blockchain. Coinbase dan Blockchain Ventures juga terlibat dalam pendanaan ini, keduanya juga fokus pada proyek-proyek berbasis cryptocurrency.

Berita Rekomendasi

Baru baru ini, platform marketplace kripto asal Selandia Baru, Easy Crypto juga mengumumkan perolehan pendanaan seri A sebesar $12 juta atau setara Rp 170 miliar, yang dipimpin oleh Nuance Connected Capital dan melibatkan perusahaan ventura GDP Venture milik Grup Djarum.

Berdasarkan keterangan resminya, Co-founder & CEO Easy Crypto Janine Grainger mengatakan tengah membidik pasar Indonesia dan Asia Tenggara sebagai target ekspansi bisnis berikutnya.

Hal ini sejalan dengan keterlibatan investor institusional yang meyakini peran aset kripto dalam ekosistem keuangan.

"Permodalan ini menjadi tonggak penting bagi Easy Crypto dan masa depan blockchain di dunia. Meningkatnya minat investasi terhadap kripto menjadi dukungan bagi pertumbuhan Easy Crypto dalam skala global," ungkap Grainger.

Sementara itu, Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures menjelaskan bahwa, kripto itu hanya salah satu turunan dari penggunaan blockchain.

"East ventures sudah melakukan beberapa investasi berkaitan dengan blockchain," kata Willson kepada kontan.co.id.

Kendati demikian, dirinya tidak menjelaskan lebih jauh sudah ditanamkan kemana saja pendanaan yang pihaknya investasikan.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas