Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lesta

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Kebijakan Bank Sentral AS The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke 0,75 persen-1 persen, tak hanya memicu ketegangan di pasar global namun juga mengerek amblesnya harga cryptocurrency.

Dari data Decrypt, tercatat hampir semua mata uang kripto pada perdagangan Jumat pagi turun hanya dalam waktu 24 jam. Usai The Fed mengumumkan kenaikan suku bunganya, karena adanya inflasi berkepanjangan yang menimpa Amerika, dalam beberapa bulan hingga menyentuh level tertinggi selama 40 tahun terakhir.

Baca juga: The Fed Umumkan Kenaikan Suku Bunga, Harga Bitcoin Naik 6 Persen

Bitcoin misalnya, menurut pantaun CoinMarketCap, harga perdagangan mata uang digital terpopuler satu ini per hari Jumat (56/5/2022) telah turun 8,45 persen mencapai 36.359 dolar AS hanya dalam 24 jam.

Bahkan analisis kripto IntoTheBlock Lucas Outumuro memprediksi, penurunan pada Bitcoin akan terus berlanjut dalam beberapa hari kedepan hingga harga jualnya menyentuh angka 28.000 dolar AS.

Adanya pengetatan imbas dari kenaikan suku bunga tak hanya membuat pergerakan harga bitcoin ambruk, namun juga memicu kemunduran pada Ethereum. Dimana dalam jangka waktu yang sama, harga jual Ethereum merosot sebanyak 6,93 persen menuju angka 2.737 dolar AS per koin.

Kondisi bearish juga serentak dialami beberapa mata uang digital lainnya, diantaranya Solana yang turun 13,18 persen menjadi 81.66 dolar AS. Disusul Polygon yang ikut ambles 9,50 persen dengan penjualan 1.07 dolar AS.

Raport merah juga terlihat pada mata uang Terra merosot 7, 49 persen ke harga 80.47 dolar AS, Shiba Inu yang menurun 7,02 persen dengan 0.00002013 dolar AS serta Cardano yang terkerek 5,76 persen di penjualan 0.7873 dolar AS.

Adanya kenaikan pada suku bunga utama AS, terbukti makin memperburuk situasi pasar kripto global lantaran membuat investasi spekulatif seperti kripto tak dapat memperoleh keuntungan yang besar seperti sebelumnya.

Meski kemerosotan harga kripto ini bukan kali pertama yang dihadapi investor, namun dengan kenaikan suku bunga The Fed yang naik setengah point, membuat investasi kripto putar otak menghindari kerugian yang berlebih, dengan menguruangi eksposur pada investasi digital.