Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Usai pertukaran kripto Binance mengumumkan undur diri dari kesepakatan akuisisi FTX, perdagangan Bitcoin dan sejumlah mata uang kripto langsung turun harga, Kamis (10/11/2022).

Harga Bitcoin anjlok ke level terendah senilai 16.592 dollar AS per keping pada Kamis sore waktu Amerika Serikat.

Penurunan ini menandai kemunduran terbesar pasar kripto, mengingat sebelumnya Bitcoin sempat mengalami lonjakan nilai di kisaran 21.500 dollar AS per koin pada 4 November lalu.

Anjloknya harga Bitcoin di perdagangan hari ini, bahkan tercatat sebagai harga terendah sejak November 2020 atau dua tahun lalu.

Penurunan harga Bitcoin mulai terjadi setelah munculnya isu terkait mundurnya bursa kripto Binance dari rencana akuisisi pada platform FTX.

Sebelumnya CEO Bianance Changpeng Zhao mengatakan perusahaan pertukaran cryptocurrency miliknya telah mencapai kesepakatan untuk membeli bisnis non-AS FTX.

Dalam cuitan yang dilontarkan Zhao awal pekan kemarin, pihaknya mengungkap bahwa akuisisi yang dilakukan Binance sengaja dilakukan dengan tujuan untuk  menyelamatkan perusahaan  FTX dari krisis likuiditas, seperti yang dikutip Coindesk.

Namun secara mengejutkan Binance membatalkan rencana akuisisi tersebut, baik Binance ataupun Zhao tidak mengungkap alasan pembatalan ini.

Namun spekulasi pasar menyebutkan bahwa kerugian yang dialami FTX bisa berdampak pada defisit keuangan hingga mencapai 6 miliar dollar AS.

Baca juga: AS Sita Bitcoin Silk Road yang Dicuri Senilai 1 Miliar Dolar AS

Khawatir masalah ini akan memicu kemunduran bagi kapabilitas Binance, membuat  Zhao memutuskan untuk membatalkan akuisisi secara sepihak.

Imbas dari pembatalan ini lantas mendorong pasar kripto jatuh ke zona merah, ini lantaran para investor berbondong-bondong menarik dana secara massal dari platform FTX. Aksi ini sontak membuat harga Bitcoin anjlok ke level terendahnya.

Kondisi serupa juga dialami oleh uang kripto lainnya termasuk Ethereum. Coinmarketcap mencatat Harga Ethereum mengalami penurunan nilai menjadi 1.311 dolar AS per keping.

Baca juga: Pasar Kripto Makin Perkasa, Bitcoin Sempat Tembus 21.000 Dolar AS

Meski saat ini perdagangan koin kripto tengah mengalami keruntuhan harga, namun sejumlah analis termasuk Bob Iaccino pendiri dan kepala strategi pasar Path Trading Partners menyebut bahwa harga Bitcoin cs akan pulih, meski kenaikan tersebut membutuhkan waktu yang lama.

Menurut Iaccino kemunduran Bitcoin akibat pembatalan akuisisi Binance tidak akan mengubah pandangan jangka panjang investor terkait aset investasi kripto.

Baca juga: Investor Bitcoin Melonjak, Jumlah ATM Kripto di Spanyol Telah Lampaui El Salvador Mencapai 300 Unit

“Saya masih percaya crypto ada di sini untuk tinggal tetapi hal-hal ini perlu dibersihkan sebelum Anda dapat melakukan investasi serius di ruang angkasa, terutama dari perspektif keuangan tradisional,” kata Iaccino.