Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Pelarian Bos Terra Luna Do Kwon Setelah Buron, Ditangkap Aparat Montenegro

Sejak Desember 2022, Kejaksaan Korea Selatan menuduh Do Kwon bersembunyi di Serbia, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara tersebut.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Akhir Pelarian Bos Terra Luna Do Kwon Setelah Buron, Ditangkap Aparat Montenegro
Bloomberg
Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, dilaporkan ditangkap di Montenegro pada Kamis (23/3/2023). Red notice Interpol dikeluarkan untuk penangkapan Kwon, atas dugaan perannya dalam runtuhnya ekosistem Terra Luna (LUNC) dan Terra USD (USTC) senilai 40 miliar dolar AS pada Mei 2022. Ia juga dicari oleh otoritas di Korea Selatan, Singapura dan Amerika Serikat. 

Komisi Sekuritas dan Bursa AS menuduh Kwon "mengatur penipuan sekuritas aset kripto bernilai miliaran dolar yang melibatkan stablecoin algoritmik dan sekuritas aset kripto lainnya", pada 16 Februari 2023.  

Sejak Maret, Departemen Kehakiman AS juga menyelidiki peran Kwon dalam runtuhnya ekosistem Terra Luna. Namun, tidak ada tuntutan pidana yang diajukan terhadap Kwon di dalam wilayah Amerika Serikat.

Asetnya Dibekukan

Pemerintah Korea Selatan sejauh ini sudah membekukan seluruh aset milik Do Kwon. Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul telah meminta dua platform pertukaran kripto, KuCoin dan OKX, agar membekukan 3.313 Bitcoin milik BOS Terra Luna Do Kwon yang diperkirakan telah tembus hingga 67 juta dolar AS.

Pembekuan aset Bitcoin ini dilakukan setelah Do Kwon masuk dalam daftar hitam para interpol lantaran developer uang kripto Terra LUNA dan TerraUSD ini terus melakukan pelarian dan bertindak tidak kooperatif selama penyelidikan kasus keruntuhan Terra Luna.

Kasus runtuhnya Luna berawal sejak Mei lalu, dimana saat itu TerraUSD yang merupakan kripto stablecoin algoritmik yang dipatok dengan dolar AS. Secara mengejutkan mengalami keruntuhan harga hingga nilai dari koin kripto ini anjlok di bawah 1 dolar AS bahkan mendekati nol.

Kejatuhan angka inilah bahkan membuat dana investor sebanyak 60 miliar lenyap tanpa ada yang bertanggung jawab, hingga masalah ini membuat beberapa perusahaan kripto terjerat kebangkrutan salah satunya seperti Three Arrows Capital.

Berita Rekomendasi

Alasan tersebut yang kemudian membuat pihak berwajib Korea Selatan turun tangan untuk mengusut kasus ini dan menetapkan Do Kwon sebagai tersangka dengan tuduhan aktivitas investasi yang merugikan investor.

Kantor kejaksaan Distrik Selatan Seoul hingga kini menolak berkomentar tentang bagaimana mereka mengidentifikasi bahwa 3.313 Bitcoin yang ada di platform KuCoin dan OKX merupakan aset digital milik Kwon.

Namun menurut penelitian dari platform analitik CryptoQuant menunjukkan bahwa Luna Foundation Guard (LFG) sebelumnya pada 15 September 2022 telah menyiapkan dompet digital dan mengirim 3.310 bitcoin ke KuCoin dan OKX, dengan tujuan awal untuk mempromosikan blockchain Terra yang dibuat oleh perusahaan Kwon yakni Terraform Labs.

Do Kwon di akun Twitternya menhyatakan dirinya tidak menyimpan aset digital seperti yang dituduhkan.

Meski begitu, untuk mendukung proses investigasi, KuCoin mengatakan pada Rabu (28/9/2022) bahwa pihaknya bersedia bekerja sama dengan lembaga penegak hukum global manapun, terlebih dalam hal kasus investigasi yang berkaitan dengan pembekuan aset yang dicurigai, mengutip dari Techruch.

Sejak Awal Terdeteksi di Serbia

Pelarian Do Kwon sebenarnya sejak awal diketahui bersembunyi di Serbia usai dituntut pihak berwajib Korea Selatan atas runtuhnya stablecoin Terra LUNA.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas