Akhir Pelarian Bos Terra Luna Do Kwon Setelah Buron, Ditangkap Aparat Montenegro
Sejak Desember 2022, Kejaksaan Korea Selatan menuduh Do Kwon bersembunyi di Serbia, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara tersebut.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Beberapa perusahaan kripto seperti Three Arrows Capital bahkan ikut terjerat krisis likuiditas dan mengalami kebangkrutan imbas dari keruntuhan stablecoin Terra LUNA.
Selain itu, SEC juga menuduh Do Kwon dan Terra dengan sengaja memberikan informasi palsu terkait aplikasi pembayaran selular asal Korsel, Chai. Saat pertama kali meluncur ke publik Do Kwon menyebut aplikasi pembayaran kripto ini bergerak diatas jaringan blockchain Terraform dalam operasinya.
Namun setelah diselidiki lebih lanjut sistem operasi yang menjalankan aplikasi ini masih menggunakan cara tradisional, yang lebih mengejutkan aplikasi pembayaran tersebut merupakan sekuritas yang tidak terdaftar.
Alasan tersebut yang kemudian membuat pihak berwajib AS turun tangan untuk mengusut kasus ini dan menetapkan Do Kwon sebagai tersangka dengan tuduhan aktivitas investasi yang menyesatkan dan merugikan investor.
“Kami menuduh bahwa Terraform dan Do Kwon gagal memberikan pengungkapan penuh, adil dan jujur kepada publik seperti yang diperlukan untuk sejumlah sekuritas aset kripto, terutama untuk LUNA dan Terra USD,” ujar Ketua SEC AS Gary Gensler lewat cuitan di akun Twitter, Jumat (17/2/2023).