Akhir Pelarian Bos Terra Luna Do Kwon Setelah Buron, Ditangkap Aparat Montenegro
Sejak Desember 2022, Kejaksaan Korea Selatan menuduh Do Kwon bersembunyi di Serbia, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara tersebut.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Sebelum kabur ke Serbia, Do Kwon yang baru berusia 31 tahun diketahui sempat pindah ke Singapura pada akhir April lalu untuk menghindari pengejaran Kejaksaan Seoul.
Namun ketika Pengadilan Seoul melakukan penyelidikan pemerintah Singapura menyatakan bahwa Do Kown telah meninggalkan negaranya dan terbang menuju Dubai untuk transit ke tujuan yang tidak diketahui, seperti yang dilansir dari Coindesk.
Do Kwon sendiri merupakan warga negara Korsel berkuliah di Stanford University Amerika Serikat, sebelum akhirnya mendirikan Terraform Labs pada 2018.
Setelah sukses membangun platform jual beli aset digital Kwon lantas menciptakan Terra LUNA, aset kripto berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Terraform Labs.
Mata uang kripto ini hadir agar dapat diperjualbelikan di berbagai bursa kripto seperti Binance.
Sebelum runtuh harga Terra LUNA 2.0 bahkan sempat menembus harga termahalnya, yakni 19 USD per unit pada Sabtu (28/5/2022).
Seiring berjalannya waktu banyak investor yang terjun untuk berinvestasi pada sektor properti derivative.
Saking banyaknya orang yang terjun ke ranah tersebut, sebagian besar dari mereka tidak menyangka bahwa harga properti bisa mengalami penurunan. Sampai akhirnya, harga properti benar-benar anjlok di angka 5 USD per keping.
Meski Pengadilan Seoul menjatuhkan sanksi pada Do Kwon, namun pria berkebangsaan Korea Selatan ini membantah bahwa dirinya menjadi penyebab hancurnya kabur Terra LUNA.
Untuk menindaklanjuti penangkapan Do Kwon, Kementerian Luar Negeri Korsel dikabarkan tengah melakukan diskusi dengan otoritas setempat untuk proses ekstradisi. Ini lantaran, Korsel tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Serbia.
Tuai Gugatan
Dwo Kwon menuai gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau United States Securities and Exchange Commission (SEC) atas skandal penggelapan dana.
Gugatan tersebut diajukan SEC lewat pengadilan Federal AS, setelah komisi sekuritas asal AS ini menggelar investigasi terkait runtuhnya harga aset stablecoin Terra LUNA menjadi di bawah 1 dolar AS bahkan mendekati nol.
Dalam laporan yang dirilis SEC, Do Kwon terbukti melakukan tindak kriminal penipuan hingga membuat 60 miliar dana investor dinyatakan lenyap tanpa ada yang bertanggung jawab.