Bitcoin Melonjak 7 Persen Usai Pengadilan AS Buka Jalan Bagi Investor dalam Perdagangan Kripto
Grayscale berpendapat proposal tersebut secara material mirip dengan produk investasi Bitcoin lainnya yang telah disetujui SEC.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Nilai aset kripto Bitcoin perlahan mulai melonjak pada Selasa (29/8/2023) usai pengadilan Amerika Serikat (AS) membuka jalan bagi dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin pertama negara itu.
Keputusan tersebut merupakan momen terobosan bagi investor kripto dan kemunduran bagi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang telah berusaha mengendalikan industri aset digital.
Sebelumnya, panel tiga hakim untuk Pengadilan Banding DC membatalkan keputusan SEC yang menolak izin Grayscale Invesments untuk meluncurkan ETF yang berfokus pada Bitcoin. Panel tersebut mengatakan regulator telah gagal menjelaskan secara memadai mengapa mereka menolak permohonan perusahaan tersebut.
Baca juga: Bitcoin Catat Penurunan Harga, Dalam Sepekan Anjlok Jadi 29.000 Dolar AS
“Penolakan terhadap usulan Grayscale adalah tindakan sewenang-wenang dan berubah-ubah karena Komisi gagal menjelaskan perlakuan berbeda terhadap produk serupa,” kata Hakim Neomi Rao.
Beberapa jam setelah keputusan tersebut, harga Bitcoin, yang sangat fluktuatif dalam beberapa pekan terakhir, naik 7 persen menjadi hampir 28,000 dolar AS. Sedangkan bursa kripto terbesar di AS, Coinbase yang diperdagangkan secara publik juga melonjak 15 persen.
Sementara itu, Grayscale berpendapat proposal tersebut secara material mirip dengan produk investasi Bitcoin lainnya yang telah disetujui SEC.
Adapun dua produk Bitcoin lainnya dari perusahaan kripto Valkyrie dan Teucrium juga memegang kontrak berjangka di Chicago Mercantile Exchange.
“Grayscale telah menyajikan bukti yang tidak terbantahkan bahwa aset dasar seperti Bitcoin dan Bitcoin berjangka hampir identik,” kata para hakim.
Lantas, keputusan tersebut membuka pintu bagi produk investasi yang telah diminati investor selama bertahun-tahun.
“Ini adalah tonggak bersejarah bagi investor Amerika, ekosistem Bitcoin, dan semua orang yang telah mengadvokasi paparan Bitcoin melalui perlindungan tambahan dari pembungkus ETF,” ujar Michael Sonnenshein, CEO Grayscale dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Bappebti: Izin Dagang Bitcoin CS Akan Dicabut Bila Pedagang Tak Daftar Bursa Kripto Hingga Agustus
“Sangat menarik bahwa kami selangkah lebih dekat untuk mewujudkan ETF Bitcoin spot AS menjadi kenyataan,” sambungnya.
ETF Bitcoin spot akan memungkinkan investor tradisional untuk memiliki eksposur terhadap aset digital tanpa benar-benar memilikinya.