Jakarta Perlu Tiru Gagasan Toshiba Buka Rental Mobil Listrik
Car sharing bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan dan kekurangan lahan parkir
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Lalu lintas kota besar yang identik dengan kemacetan, ditanggapi dengan berbagai solusi oleh tiap-tiap pabrikan tak hanya disektor otomotif, bahkan pabrikan elektronik seperti Toshiba pun coba memberikan solusi.
Bekerjasama dengan Toshiba Solutions Corporations, pabrikan elektronik asal Jepang ini merancang sistem car sharing atau penyewaan singkat kendaraan listrik (Electronic Vehicle) yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energinya.
Car sharing bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan dan kekurangan lahan parkir, sekaligus membangun generasi baru sistem lalu lintas rendah karbon gas buang. Sistem ini akan menyediakan 30 kendaraan listrik dengan dukungan stasiun-stasiun isi ulang energi.
Peran Toshiba Group adalah membuat dan menjalankan berbagai sistem, mulai dari sistem yang memprediksi jumlah tenaga surya dan sistem mengatur jadwal isi ulang. Sehingga penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi dari kendaraan-kendaraan listrik ini bisa dioptimalkan.
Toshiba harus membandingkan informasi ketersediaan tenaga surya dengan status pemesanan dan data penggunaan kendaraan listrik yang disewakan. Kemudian mengalokasikan pembagian terbaik antara waktu penggunaan dengan waktu isi ulang.
BErdasarkan siaran pers yang diterima otomotifnet.com hari ini (24/10), sistem ini mulai dioperasikan secara komersial di Lyon, Prancis, oleh Proxiway, perusahaan milik Transdev, sebagai bagian dari proyek Lyon Smart Community, yang digagas oleh NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization).
Wah, asik juga ya. Barangkali Toshiba Corporation mau bekerjasama dengan Pemprov DKI, sehingga bisa jadi program mengatasi kemacetan Jakarta ala Jokowi. Bagaiman